Syarat yang Perlu Diperhatikan Bila Ingin Lakukan Bedah Bariatrik

Reporter

Antara

Jumat, 11 November 2022 21:14 WIB

Ilustrasi dokter bedah. bet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bedah bariatrik ditujukan untuk pemilik indeks massa tubuh (IMT) di atas 35 tanpa komorbid atau IMT di atas 30 yang memiliki komorbid diabetes ataupun hipertensi, dan/atau telah gagal menurunkan berat badan dengan perubahan gaya hidup macam diet dan olahraga). Semua orang yang ingin menjalani bedah ini harus menjalani pemeriksaan awal berupa pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan jantung, USG dengan teropong (endoskopi) untuk melihat kondisi kerongkongan dan lambung, serta pengecekan sleep study untuk mengetahui ada tidaknya sleep apnea.

Begitu hasil pemeriksaan didapat, pasien pun diwajibkan untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter, seperti spesialis gizi klinik, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam dengan kompetensi sesuai kebutuhan pada saat, sebelum, dan sesudah tindakan bariatrik, serta spesialis anestesi.

Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut akan menentukan layak tidaknya orang menjalani prosedur operasi bariatrik dan juga menjadi faktor penentu tindakan bedah bariatrik apa yang sesuai untuk dilakukan. Pasien pun diimbau menjalani diet rendah kalori (1.000 kilo kalori) selama sekitar dua minggu sebelum tindakan. Hal ini dilakukan untuk mengecilkan organ hati sehingga tidak menutupi lapang pandang ketika dilakukan bedah bariatrik.

Perlu komitmen kuat
Dengan komitmen yang dijalani pasien, bedah bariatrik bisa membantu mengurangi kelebihan berat badan hingga 70 persen dalam kurun waktu 6-12 bulan sejak tindakan bedah. Penyanyi Melly Goeslaw mendapatkan pengalaman baru setelah menjalani tindakan bedah bariatrik sleeve gastrectomy. Selain lebih sehat, dia juga lebih merasa percaya diri dengan penampilan barunya.

Melly sudah berjuang menurunkan berat badan selama hampir 22 tahun. Sejak 2000, pelantun lagu-lagu populer itu sudah mencoba berbagai macam metode untuk menurunkan berat badan, mulai dari diet sehat dengan olahraga, konsumsi obat minum sampai suntikan, bahkan bedah kosmetik untuk mengecilkan beberapa area tubuh.

Advertising
Advertising

Sebelum operasi, berat badan Melly mencapai 87 kilogram. Kini, setelah hampir empat bulan pascaoperasi, Melly tampil berbeda dengan berat badan 64 kg. Dia pun memilih asupan makanan dan minuman sehat serta mengadopsi gaya hidup lebih baik dibanding sebelumnya.

Bedah bariatrik hanyalah alat untuk menurunkan berat badan. Hasil akhirnya tetap berada di tangan pasien. Bukan tidak mungkin pasien bisa kembali gemuk bila tetap menyantap makanan tinggi kalori dan tidak beraktivitas fisik. Jika kebiasaan hidup sehat menjadi pilihan yang diterapkan secara konsisten, tujuan utama dari operasi bariatrik akan tercapai.

Baca juga: Tiga Macam Bedah Bariatrik untuk Atasi Obesitas, Cek Peruntukannya

Berita terkait

Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

12 Maret 2024

Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

20 Februari 2024

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

Manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Bisakah menurunkan berat badan?

Baca Selengkapnya

Tips Menurunkan Berat Badan tanpa Olahraga dan Diet, Termasuk Nonton Film Horor

18 Februari 2024

Tips Menurunkan Berat Badan tanpa Olahraga dan Diet, Termasuk Nonton Film Horor

Menonton film horor diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Apa lagi yang bisa dilakukan selain olahraga dan diet?

Baca Selengkapnya

Fakta Nutrisi dan 5 Manfaat Daun Bawang

26 Januari 2024

Fakta Nutrisi dan 5 Manfaat Daun Bawang

Sayuran daun bawang tidak hanya bergizi, tetapi juga memiliki rasa yang nikmat dan membantu menambah cita rasa berbagai masakan.

Baca Selengkapnya

Cara Menaikkan Berat Badan yang Dianjurkan Ahli Gizi

24 Januari 2024

Cara Menaikkan Berat Badan yang Dianjurkan Ahli Gizi

Fokus yang benar dalam menaikkan berat badan adalah meningkatkan massa otot, misalnya dengan latihan angkat beban.

Baca Selengkapnya

Tips Menurunkan Berat Badan 0,5-1 Kg dalam Seminggu dari Ahli Gizi

23 Januari 2024

Tips Menurunkan Berat Badan 0,5-1 Kg dalam Seminggu dari Ahli Gizi

Pakar gizi memberi tips menurunkan berat badan 0,5-1 kg dalam satu minggu melalui pola makan dan aktivitas fisik rutin. Simak caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membakar Kalori tanpa Olahraga

14 Januari 2024

Cara Mudah Membakar Kalori tanpa Olahraga

Meski pola makan sehat dan rutin berolahraga itu penting, dibarengi aktivitas rutin atau menyenangkan bisa membantu membakar kalori lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Bisakah Akupunktur Menurunkan Berat Badan?

12 Januari 2024

Bisakah Akupunktur Menurunkan Berat Badan?

Bisakah akupunktur diterapkan untuk menurunkan berat badan? Terapis mengingatkan hal ini.

Baca Selengkapnya

Tak Perlu 10 Ribu Langkah, Ini Jumlah yang Disarankan dalam Sehari

10 Januari 2024

Tak Perlu 10 Ribu Langkah, Ini Jumlah yang Disarankan dalam Sehari

Banyak orang berpatokan jumlah langkah dalam sekali olahraga jalan kaki adalah 10 ribu langkah. Haruskah demikian?

Baca Selengkapnya