Apa itu Penyakit Peyronie?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 12 November 2022 11:55 WIB

Ilustrasi penis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peyronie merupakan kondisi ketika bentuk penis membengkok akibat pembentukan jaringan parut di sepanjang batang penis. Perubahan bentuk penis ini menimbulkan rasa nyeri dan akan terlihat jelas ketika ereksi.

Setiap pria memiliki penis dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Pada beberapa pria, penis yang sedikit melengkung saat ereksi merupakan hal yang normal. Namun, pada penyakit peyronie, bengkok pada penis cukup signifikan dan menimbulkan gangguan.

Mengutip my.clevelandclinic.org, dalam kebanyakan kasus, bekas luka terbentuk di bagian atas penis sehingga menyebabkan melengkung ke atas saat ereksi. Penis akan menekuk ke bawah jika bekas luka ada di bawah dan ke samping jika bekas luka ada di samping.

Dalam beberapa kasus, bekas luka berkembang di bagian atas dan bawah batang penis, yang dapat menyebabkan penis menjadi "penyok" atau lebih pendek. Terkadang bekas luka akan menyebar ke seluruh penis dan membuatnya menyempit seperti leher botol atau bagian tengah jam pasir. Sekitar satu dari tiga pria dengan kondisi ini mungkin memiliki kalsium di jaringan parut yang dapat membuatnya terasa seperti tulang.

Seberapa umum penyakit peyronie?

Advertising
Advertising

Melansir urologyhealth.org, peyronie diperkirakan terjadi pada sekitar 4 dari 100 pria berusia antara 40-70 tahun. Penyakit ini jarang terjadi pada pria muda, tetapi telah terlihat pada pria berusia 30-an. Jumlah kasus mungkin lebih tinggi dari perkiraan karena banyak pria mungkin malu dan memilih untuk tidak menemui penyedia layanan kesehatan.

Faktor risiko

Mengutip Mayo Clinic, cedera ringan pada penis tidak selalu menyebabkan penyakit peyronie. Namun, berbagai faktor dapat berkontribusi pada penyembuhan luka yang buruk dan penumpukan jaringan parut yang mungkin berperan dalam penyakit peyronie, termasuk:

1. Keturunan

Apabila anggota keluarga memiliki penyakit peyronie, maka Anda memiliki peningkatan risiko kondisi tersebut.

2. Gangguan jaringan ikat

Pria yang memiliki gangguan jaringan ikat tertentu tampaknya memiliki peningkatan risiko terkena penyakit peyronie. Misalnya, sejumlah pria yang menderita penyakit peyronie juga memiliki penebalan seperti tali di telapak tangan yang menyebabkan jari-jari tertarik ke dalam (kontraktur dupuytren).

3. Usia

Penyakit peyronie dapat terjadi pada pria dari segala usia, tetapi prevalensi kondisi ini meningkat seiring bertambahnya usia, terutama untuk pria berusia 50-an dan 60-an. Kelengkungan pada pria yang lebih muda lebih jarang disebabkan oleh penyakit peyronie dan lebih sering disebut kelengkungan penis bawaan. Sedikit kelengkungan pada pria yang lebih muda adalah normal dan tidak mengkhawatirkan.

RINDI ARISKA

Baca juga: Penis Mengecil dan Ukurannya Menyusut, Ini 6 Penyebabnya

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

5 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

5 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

5 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

21 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

58 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

58 hari lalu

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Baca Selengkapnya

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya

Tips Merebut Hati Laki-laki Incaran, Jangan Sungkan Memulai Lebih Dulu

5 Februari 2024

Tips Merebut Hati Laki-laki Incaran, Jangan Sungkan Memulai Lebih Dulu

Banyak cara untuk merebut hati laki-laki yang dicintai. Tak perlu bersikap berlebihan, cara berikut sudah cukup untuk melelehkan hatinya.

Baca Selengkapnya

Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

29 Januari 2024

Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

Walau ada kesamaan tipe kepribadian pria dan wanita, tetap saja ada hal-hal yang membedakan di masing-masing kategori. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Diabetes yang Disebabkan Gula Darah Tinggi pada Pria

29 Desember 2023

Tanda-tanda Diabetes yang Disebabkan Gula Darah Tinggi pada Pria

Gula darah tinggi dapat menjadi pemicu utama terjadinya diabetes.

Baca Selengkapnya