Apakah Anak-anak Bisa Terkena Diabetes? Kenali Gejalanya
Reporter
Yolanda Agne
Editor
S. Dian Andryanto
Sabtu, 12 November 2022 16:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes bisanya kita ketahui banyak menyerang orang dewasa. Merujuk laman kemenkes.go.id, “Anak Juga Bisa Diabetes” ternyata diabetes bisa menjangkit anak-anak. Diabetes adalah penyakit gangguan metabolisme yang muncul karena adanya peningkatan kadar gula dalam darah di atas batas normal. Hal ini disebabkan karena terjadi gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.
Insulin ini berfungsi untuk mengatur glukosa oleh otot, lemak, atau sel di dalam tubuh. Jika terjadi pengurangan insulin maka menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Umumnya, diabetes dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu tipe-1 dan tipe-2. Diabetes tipe-1 disebabkan karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. Dikutip dari WebM Ini tidak sama dengan diabetes tipe 2, yang sering dikaitkan dengan obesitas dan terlihat pada orang dewasa dan anak yang biasanya setelah usia 10 tahun.
Jika anak menderita diabetes tipe 1, itu berarti pankreasnya organ yang berada di sisi kanan atas perut, menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin. Kondisi tersebut merupakan gangguan autoimun, yang artinya terjadi ketika sistem pertahanan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang membuat insulin.
Baca: Mengapa Penderita Diabetes Mudah Lapar?
Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak-anak
Gejala diabetes tipe 1 pada bayi dan anak-anak bisa datang dengan sangat tiba-tiba. Perhatikan tanda-tanda ini pada bayi atau anak jika memiliki gejala berikut ini:
1. Napas yang berbau buah, manis, atau seperti anggur
2. Rasa kantuk yang ekstrem atau kekurangan energi
3. Rasa haus yang intens dan berkelanjutan
4. Terengah-engah
5. Nafsu makan yang besar
6. Perubahan penglihatan yang tiba-tiba
7. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
8. Kencing lebih
9. Sulit bernafas
Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak-anak
Sementara diabetes tipe-2 disebabkan oleh gangguan kerja insulin yang juga dapat diikuti oleh kerusakan pada sel pankreas. Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dewasa. Bahkan, dulu disebut diabetes onset dewasa. Namun meningkatnya jumlah anak dengan obesitas telah menyebabkan lebih banyak kasus diabetes tipe 2 pada orang yang lebih muda.
Diabetes tipe 2 pada anak-anak dapat berkembang secara bertahap sehingga tidak ada gejala yang terlihat. Kadang-kadang, gangguan tersebut didiagnosis selama pemeriksaan rutin. Beberapa anak mungkin mengalami tanda dan gejala ini sebagai akibat dari terlalu banyak gula dalam aliran darah mereka:
1. Rasa haus yang meningkat
2. Sering buang air kecil
3. Meningkatnya rasa lapar
4. Kelelahan
5. Penglihatan kabur
6. Area kulit yang gelap, paling sering di sekitar leher atau di ketiak dan selangkangan
7. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan, meskipun ini lebih jarang terjadi pada anak-anak dengan diabetes tipe 2 dibandingkan pada anak-anak dengan diabetes tipe 1.
8. Infeksi yang sering terjadi
YOLANDA AGNE
Baca juga: Penyakit Diabetes Tidak Selalu Bergejala, Ini Penjelasan Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.