Etika Membuang Dahak yang Tepat, Ada Potensi Penyebaran TBC jika Buang Dahak Sembarangan

Selasa, 15 November 2022 09:43 WIB

Petugas menahan perempuan yang meludah sembarangan di tengah penyebaran virus corona. Sumber: The Nation/Asia News Network/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Membuang dahak alias lendir saat batuk bisa membuat seseorang lega. Sensasi ringan saat mengeluarkannya menjadi alasan banyak orang membuangnya dengan berbagai cara. Namun, ada etika tertentu saat membuang dahak yang perlu diperhatikan.

Dilansir dari laman KNCV Tuberculosis Foundation, berikut cara yang tepat untuk buang dahak:

  1. Tarik nafas dalam-dalam sebanyak 3 kali, lalu sentakkan untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru.
  2. Bila sulit dilakukan, anda dapat membantu dengan cara berkumur-kumur dengan air bersih, lari-lari kecil di tempat, atau sekadar meminum minuman hangat.
  3. Kumpulkan dahak pada wadah tertentu.
  4. Setelah membuang dahak, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selain itu, menurut laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, etika saat batuk erat kaitannya untuk mencegah penularan Tuberculosis alias TBC. Seperti diungkapkan oleh dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI.

Baca : Gara-gara Meludah, Orang Ini Babak Belur

Sebab menurutnya, TBC sangat mudah menular lewat batuk maupun bersin. “Penularan TBC sangat mudah melalui batuk atau bersin. Karena itu perlu etika saat batuk” ujar Wiendra.

Advertising
Advertising

Wiendra menyarankan, untuk menutup mulut saat batuk dengan menggunakan sapu tangan pribadi atau tisu ketika batuk. Jangan menutup mulut dengan tangan kosong karena ada potensi menularkan TBC dari tangan tersebut.

“Pakailah tisu (saat batuk) buang tisu jangan di sembarang tempat, apalagi di tempat yang lembap tidak terkena matahari. Sebab, bakteri TBC tetap hidup di tempat lembap dan berpotensi menular ke orang lain” tambah Wiendra.

Baca : TBC Menular Melalui Udara, Jangan Lupa Etika Batuk

Selain batuk atau bersin, dr. Wiendra juga berpesan agar memperhatikan etika saat meludah. Dengan cara ludah harus ditutup dengan pasir untuk mencegah penularan.

“Selain itu rumah pun harus ada ventilasi. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat, dan Germas. Germas itu yang sering didengungkan oleh pemerintah adalah aktivitas fisik, cek kesehatan, makan makanan dengan gizi seimbang, dan jaga lingkungan,” kata Wiendra.

Selain itu, Wiendra menekankan pentingnya pencegahan penyakit. “Karena kita tahu cara penularan, maka kita harus bisa mencegah penyakit TBC. Kalau dengan PHBS itu minimal 70 persen penyakit itu bisa kita selesaikan. Jadi upaya yang ada dalam diri kita yang harus kita kuatkan” tandas dr. Wiendra.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Seringkali Mengganggu, Bagaimana Proses Dahak Terbentuk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

28 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

29 hari lalu

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

29 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

35 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

36 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

37 hari lalu

Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

37 hari lalu

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.

Baca Selengkapnya

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

38 hari lalu

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.

Baca Selengkapnya

24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

39 hari lalu

24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

Ilmuwan Robert Koch adalah sosok yang berperan kunci dalam penemuan bakteri penyebab tuberkulosis alias TBC yang tak terpisahkan dari Hari TBC Sedunia

Baca Selengkapnya