Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seringkali Mengganggu, Bagaimana Proses Dahak Terbentuk?

image-gnews
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batuk berdahak memang mengganggu. Rasa mengganjal di tenggorokan membuat tak nyaman. Belum lagi saat batuk menyerang di malam hari. Tidur pun jadi terganggu. Lantas, bagaimanakah dahak dapat terbentuk? 

Mengutip dari medicalnewstoday.com, dahak atau lendir adalah cairan yang diproduksi tubuh untuk melapisi area lembab, seperti mata, mulut, hidung, paru-paru, tenggorokan, perut, usus, hingga organ reproduksi. 

Dahak dan lendir memiliki perbedaan yang cukup tipis. Lendir diproduksi oleh saluran udara bagian bawah sebagai respons terhadap peradangan, sedangkan ketika kelebihan lendir itu terbatuk,  itu disebut sebagai dahak.

Kebanyakan orang hanya memperhatikan lendir ketika mereka sakit, terpapar alergen atau iritasi di udara. Tetapi kelenjar di sejumlah area tersebut membuat lendir terus-menerus, hingga mengeluarkan sekitar 1-2 liter setiap hari.

Baca : Kenali 6 Penyebab Batuk Berdahak Pada Bayi 

Lendir dapat melindungi sistem pernapasan. Fungsinya melumasi dan menyaring kotoran yang masuk ke paru-paru. Dahak diproduksi oleh selaput lendir yang mengalir dari hidung ke paru-paru.

Setiap kali menarik napas, alergen, virus, debu, dan kotoran lainnya akan menempel pada lendir di tenggorokan. Tapi terkadang, tubuh bisa menghasilkan terlalu banyak lendir. Sehingga tenggorokan harus sering dibersihkan.

Seseorang mungkin berpikir bahwa tubuh mereka hanya membuat lendir sebagai respons terhadap penyakit, alergen, atau iritasi. Namun sebenarnya tubuh selalu memproduksi lendir yang sangat penting untuk beberapa organ dan kekebalan tubuh.

Proses Terbentuknya Dahak

Baca : Mendorong Lendir Meluncur ke Luar 

Masih menurut laman medicalnewstoday.com, dahak terbentuk dari air, tetapi juga mengandung protein penting. Sel-sel yang membuat lendir juga menghasilkan molekul yang mendukung fungsi kekebalan, dan ini menjadi tergabung ke dalam lendir.

Molekul-molekul dalam lendir meliputi molekul antimikroba, molekul modulasi kekebalan, hingga molekul pelindung. Kemudian tentang bagaimana tubuh membuat lendir, menurut healthline.com, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu produksi lendir berlebih. Antara lain : 

  • Refluks asam
  • Alergi
  • Asma
  • Infeksi, seperti flu biasa
  • Penyakit paru-paru, seperti bronkitis kronis, pneumonia, cystic fibrosisatau CF, dan COPD (chronic obstructive pulmonary disease)

Produksi lendir yang berlebihan juga dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup dan lingkungan tertentu, seperti:

  • Lingkungan dalam ruangan yang kering
  • Konsumsi air dan cairan lain yang rendah
  • Konsumsi cairan yang tinggi yang dapat menyebabkan kehilangan cairan, seperti kopi, teh, dan alkohol
  • Obat-obatan tertentu
  • Merokok

Jika Dahak Berlebih

Jika produksi lendir berlebihan dan mengakibatkan paru-paru tidak nyaman, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis untuk dirawat. 

Beberapa langkah perawatan diri yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi lendir, seperti:

  • Berkumurlah dengan air garam hangat. Obat rumahan ini dapat membantu membersihkan lendir dari bagian belakang tenggorokan dan dapat membantu membunuh kuman.
  • Melembabkan udara. Sebab kelembaban di udara dapat membantu mengencerkan lendir.
  • Tetap terhidrasi. Minum cukup cairan, terutama air, dapat membantu melonggarkan kemacetan dan membantu aliran lendir Anda. Cairan hangat bisa efektif tetapi hindari minuman berkafein.
  • Berbaring dapat membuat lendir terkumpul di bagian belakang tenggorokan.
  • Hindari dekongestan. Meskipun dekongestan mengeringkan sekret, mereka mungkin membuat lebih sulit untuk mengurangi lendir.
  • Hindari iritasi, wewangian, bahan kimia, dan polusi. Ini dapat mengiritasi selaput lendir, menandakan tubuh untuk memproduksi lebih banyak lendir.
  • Jika merokok, cobalah untuk berhenti. Berhenti merokok sangat membantu, terutama dengan penyakit paru-paru kronis seperti asma atau COPD.

Penting Diperhatikan

Yang terakhir dan tidak kalah penting, segeralah untuk membuat janji dengan dokter jika memiliki gejala-gejala berikut:

  • Kelebihan lendir telah timbul selama lebih dari 4 minggu.
  • Lendir menjadi semakin kental.
  • Lendir bertambah volumenya atau berubah warna.
  • Merasa demam.
  • Mengalami nyeri dada.
  • Mengalami sesak nafas.
  • Muncul batuk darah.
  • Mengalami mengi (suara siulan bernada tinggi ketika bernapas)

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca : Tips Memilih Obat Batuk yang Cocok 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

12 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

22 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

27 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

29 hari lalu

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

Intip resep ramuan herbal untuk mencegah batuk dan gangguan pernafasan di tengah musim hujan dan banjir saat bulan Ramadan.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

29 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

31 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.