Saran Bijak Minum Antibiotik dari Pakar Mikrobiologi

Reporter

Antara

Rabu, 16 November 2022 20:57 WIB

Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis mikrobiologi di RSP Pertamina, Jihan Samira membagikan sejumlah tips mengonsumsi antibiotik secara bijak. Yang pertama adalah minum antibiotik sesuai yang diresepkan dokter.

Dalam pemberian antibiotik, dokter akan mempertimbangkan berbagai kondisi pasien, seperti tingkat keparahan infeksi, kondisi organ tubuh, jenis atau sediaan obat antibiotik, riwayat alergi, serta kondisi terkini, misalnya apakah pasien tengah hamil atau menyusui.

Menurutnya, ada beberapa antibiotik yang diperbolehkan untuk diminum ibu hamil dan menyusui. Namun, ada pula yang tidak. Terkait ketentuan usia, dia mengatakan sebenarnya tidak ada batasan. Hanya saja penggunaan antibiotik akan disesuaikan berdasarkan usia pasien.

“Antibiotik yang diberikan itu tentunya harus tepat dosisnya, tepat cara memakainya, dan antibiotiknya yang sesuai,” ujarnya.

Jangan salah dosis
Kiat berikut, sebaiknya jangan melewatkan dosis minum antibiotik yang telah dianjurkan dokter. Namun, jika suatu waktu lupa dan terlewat dari jadwal, maka antibiotik tetap dikonsumsi di waktu selanjutnya. Usahakan minum obat antibiotik sesuai waktu yang dianjurkan, misalnya per 8 jam, 12 jam, atau jam. Jika antibiotik yang diberikan sudah sesuai dosis, takaran, dan waktu, apabila ada sisa sebaiknya tidak perlu dihabiskan dan dibuang agar tidak digunakan di kemudian hari.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Jihan mengingatkan antibiotik memang untuk mengobati penyakit yang disebabkan infeksi bakteri dan bukan karena infeksi virus atau jamur. Dia juga mengingatkan jika orang mengalami demam maka belum tentu kondisi perubahan suhu itu disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga tidak semua orang yang demam diperbolehkan minum antibiotik. Kemudian, sebaiknya jangan menyimpan antibiotik untuk diminum jika sakit di kemudian hari dan jangan minum antibiotik yang diresepkan untuk orang lain.

“Tentunya antibiotik yang diberikan itu haruslah disesuaikan caranya, dosis, dan juga lama waktunya. Jadi, kalau kita mau memberikan takaran dan dosis yang tidak sesuai, antibiotik tersebut juga tidak akan bekerja dengan baik. Justru nanti akan menimbulkan resisten,” katanya.

Resistensi merupakan kondisi kekebalan terhadap efektivitas antibiotik sehingga obat tersebut tidak mampu lagi membunuh suatu bakteri. Menurut Jihan, resistensi antibiotik juga dapat disebabkan penggunaan yang salah dan dosis pemberian yang kurang tepat atau sering menggunakan antibiotik.

Baca juga: Hindari Pandemi Superbug Akibat Antibiotik. Apa Itu?

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

34 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

37 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

38 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Jake Gyllenhaal Banyak Lakukan Adegan Berkelahi di Road House Hingga Terinfeksi Bakteri

46 hari lalu

Jake Gyllenhaal Banyak Lakukan Adegan Berkelahi di Road House Hingga Terinfeksi Bakteri

Jake Gyllenhaal menceritakan pengalamannya syuting film Road House

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

21 Februari 2024

Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

Gejala yang kadang mirip membuat orang sering tak sadar terserang dua penyakit atau infeksi. Berikut penjelasan dokter soal pemicunya.

Baca Selengkapnya