Benarkah Kurangnya Aktivitas Seksual Jadi Salah Satu Pemicu Gangguan Prostat?

Sabtu, 19 November 2022 06:45 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian menemukan bahwa tingginya frekuensi ejakulasi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan pria yang sering ejakulasi mungkin memiliki resiko kanker prostat lebih rendah dibandingkan rekan-rekannya yang jarang melakukannya.

Prostat merupakan kelenjar pada pria yang terletak di bawah kandung kemih dan berada di sekitar uretra. Prostat ini memiliki fungsi untuk membantu mengeluarkan air mani ketika terjadi ejkulasi dan memproduksi cairan yang membawa air mani.

Disarikan dari hsph.harvard.edu, studi tahun 2016 oleh profesor epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health, Lorelei Mucci, menemukan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 20 kali per bulan mengurangi risiko kanker prostat sekitar 20 persen dibandingkan dengan ejakulasi hanya empat hingga tujuh kali per bulan untuk pria berusia 20-an dan 40-an.

Baca: Berikut 4 Cara untuk Mendeteksi Kanker Prostat

Aktivitas Seksual dan Gangguan Prostat

Pria yang mengalami ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan di usia 20-an, 19 persen lebih kecil kemungkinannya didiagnosis menderita kanker prostat dibandingkan pria yang ejakulasi tidak lebih dari tujuh kali sebulan. Pria yang lebih sering ejakulasi di usia 40-an memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk mendapatkan diagnosis kanker prostat.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Reuters.com, berdasarkan jurnal European Urology, kanker prostat menyumbang 15 persen dari semua diagnosis kanker baru di seluruh dunia. Faktor risiko yang sudah mapan seperti usia, ras, dan riwayat keluarga tidak dapat dimodifikasi dan ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat direkomendasikan kepada pria untuk menurunkan risiko penyakit ini.

Efek perlindungan yang jelas dari frekuensi ejakulasi tinggi terlihat pada berkurangnya jumlah bentuk kanker prostat beresiko rendah. Spesialis urologi di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York, Dr. Behfar Ehdaie menyatakan hubungan antara frekuensi ejakulasi dan kanker juga paling kuat untuk pria tanpa gejala tumor prostat seperti nyeri atau kesulitan buang air kecil yang berisiko rendah terhadap keganasan penyakit ini.

Lain halnya dengan pendapat seorang peneliti kanker di Washington University School of Medicine di St. Louis yang menilai terlalu dini untuk mempertimbangkan manfaat seks sebagai alat pencegahan kanker prostat.

"Aktivitas seksual dapat memiliki beberapa konsekuensi kesehatan yang negatif, seperti tertular infeksi menular seksual," kata Sutcliffe.

Ejakulasi yang cukup sering melalui akrtivitas seksual yang sehat berkontribusi pada kesehatan, seperti pola makan yang sehat dan berat badan normal yang juga dapat menurunkan risiko kanker.

ANNISA FIRDAUSI I SDA

Baca juga: Apakah Pembesaran Prostat dapat Dicegah Lakukan 6 Cara Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

11 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

15 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya