Sakit Tenggorokan, Gejala Covid-19 pada yang Sudah Divaksin

Reporter

Bisnis.com

Senin, 21 November 2022 11:30 WIB

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air, aplikasi studi gejala keluaran Inggris, Zoe, mencatat ada gejala utama yang dirasakan oleh yang sudah disuntik vaksin, yakni faringitis. Zoe mencatat faringitis atau yang lebih dikenal sebagai sakit tenggorokan menempati posisi teratas di antara yang divaksin dalam peringkat aplikasi. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan di tenggorokan karena benda asing seperti Covid-19.

Cheryl Lythgoe, tenaga medis di penyedia layanan kesehatan nirlaba Benenden Health, menjelaskan cara mengenali sakit tenggorokan karena Covid-19.

“Gejala sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh virus seperti flu dingin dan, sangat jarang, bisa disebabkan oleh bakteri. Gejala sakit tenggorokan bisa berupa nyeri saat menelan dan tenggorokan terasa kering dan gatal. Ini juga dapat muncul sebagai batuk atau kemerahan dan pembengkakan di sekitar bagian belakang tenggorokan (amandel), yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak," paparnya.

Dia juga menjelaskan gejala tersebut seharusnya membaik dalam waktu seminggu dan biasanya tidak memerlukan pengobatan karena sembuh dengan sendirinya. Lythgoe menambahkan sakit tenggorokan muncul pada dua pertiga kasus Covid-19, bersamaan dengan beberapa gejala lain.

Para peneliti di Kings College London telah mengidentifikasi sakit tenggorokan bersama dengan gejala lain, seperti sakit kepala, kehilangan penciuman, nyeri otot, dan batuk sebagai gejala COVID-19. Sementara itu, hilangnya penciuman dan demam menjadi kurang umum dalam kasus Covid-19.

Advertising
Advertising

Jika sakit tenggorokan tidak disebabkan oleh Covid-19 atau flu, kemungkinan akan bertahan lebih lama. Lythgoe menjelaskan jika itu adalah demam kelenjar maka bisa berlangsung dalam 1-2 minggu. Dalam kondisi lain, sakit tenggorokan juga bisa muncul sebagai infeksi telinga ringan atau abses pada amandel atau tenggorokan.

“Komplikasi bendera merah lain yang dapat menyebabkan masuk rumah sakit, termasuk epiglottitis yang muncul sebagai kesulitan bernapas. Seringkali pernapasan bernada tinggi (stridor). Bagi yang mengalami sakit tenggorokan yang berlangsung lama atau tidak kunjung sembuh, itu juga bisa menjadi indikasi kondisi lain seperti kanker atau HIV. Jadi, harap hubungi dokter terlebih dulu,” jelasnya.

Lima gejala umum
Lima gejala teratas di antara orang yang sudah dua kali vaksinasi menurut Zoe meliputi sakit tenggorokan, pilek, hidung tersumbat, batuk terus-menerus, sakit kepala. Tetapi, orang dengan sakit tenggorokan dengan Covid-19 juga akan mengalami suara serak, yang juga merupakan tanda peradangan di laring tenggorokan.

“Suara serak bisa menjadi tanda radang laring, juga dikenal sebagai laringitis, yang dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada pita suara yang membatasi gerakan getaran biasa.

“Untungnya, sebagian besar penyebab suara serak dapat sembuh dan akan hilang dengan sendirinya. Penyebab lain bisa jadi Laryngopharyngeal Reflux, yang terjadi saat enzim lambung mengiritasi tenggorokan," katanya lagi.

Suara serak juga bisa berhubungan dengan kanker paru-paru, diikuti gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak jelas, batuk terus-menerus, mengi, sesak napas, dan nyeri dada. Jika memiliki gejala ini, hubungi dokter.

Baca juga: 5 Obat Alami Mengatasi Radang Tenggorokan

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya