Kenali Gejala-gejala dan Pengobatan ALS

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 November 2022 21:21 WIB

Roberta Flack di Penghargaan Grammy ke-62, Los Angeles, California, AS, 26 Januari 2020 - REUTERS/Mike Blake/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi pemenang Grammy Roberta Flack, dengan hitsnya termasuk Killing Me Softly with His Song, didiagnosis menderita ALS atau disebut juga sebagai penyakit Lou Gehrig, sehingga tidak bisa lagi menyanyi.

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS), penyakit progresif yang "membuat tidak mungkin untuk bernyanyi dan tidak mudah untuk berbicara," kata juru bicaranya, Senin, 14 November 2022 di Reuters. "Tapi butuh lebih dari ALS untuk membungkam ikon ini."

Mengenal ALS

ALS atau yang sering disebut dengan Amyotrophic Lateral Sclerosis, adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang memengaruhi sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Menurut bahasa, Amytrophic Lateral Sclerosis berasal dari bahasa Yunani dimana Amyotrophic mengacu pada ketidakmampuan otot dalam mengolah nutrisi, ketika otot tidak memiliki nutrisi maka yang terjadi adalah pertumbuhan akan terhenti.

Baca : Penyanyi Top Roberta Flack Tidak Bisa Menyanyi Lagi karena Penyakit ALS

Advertising
Advertising

Secara definisi ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis adalah suatu penyakit penurunan fungsi (degeneratif) pada sel saraf motorik yang berkembang dengan cepat dan disebabkan oleh kerusakan sel saraf.

Penyakit ini sering disebut dengan penyakit Lou Gehrig, dimana Lou adalah pemain basket dari New York, yang harus pensiun dari profesinya karena mengidap penyakit ini.

Mengutip dari mayoclinic.org, ALS sering dimulai dengan otot berkedut dan kelemahan pada anggota tubuh, atau bicara cadel. Akhirnya, ALS memengaruhi kontrol otot yang diperlukan untuk bergerak, berbicara, makan, dan bernapas. Belum ada obat untuk penyakit mematikan ini.

Tanda dan gejala yang dialami oleh penderita ALS adalah kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari, tersandung dan jatuh, kaki lemah, cadel, sulit menelan, kram otot, dan perubahan kognitif.

Pengobatan ALS

Pengobatan ALS tidak dapat membalikkan keadaan sebelumnya, namun dapat memperlambat perkembangan gejala, mencegah komplikasi, dan membuat Anda lebih nyaman dan mandiri.

Food and Drug Administration alias FDA telah menyetujui tiga obat untuk mengobati ALS :

1. Riluzole

Diminum secara oral, obat ini dapat meningkatkan harapan hidup hingga 3 sampai 6 bulan. Obat ini memiliki efek samping seperti pusing, kondisi gastrointestinal dan perubahan fungsi hati.

2. Edaravon

Obat ini, diberikan melalui pembuluh darah di lengan atau secara oral sebagai pil, dapat mengurangi penurunan fungsi sehari-hari.

3. Relyvrio

Obat ini, baru-baru ini disetujui oleh FDA , dapat memperlambat laju penurunan penderita ALS.

MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

9 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

12 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

25 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

26 hari lalu

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

26 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

28 hari lalu

7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.

Baca Selengkapnya