Mata Kering Bikin Penglihatan Kurang Tajam, Simak Saran Dokter

Reporter

Antara

Jumat, 2 Desember 2022 21:19 WIB

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Angka prevalensi global mata kering berkisar 5-50 persen, sedangkan di Indonesia sudah berkisar 27,5 persen. Spesialis mata di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta, Jessica Zarwan, mengatakan mata kering dapat menyebabkan ketajaman penglihatan berkurang dan menimbulkan rasa tak nyaman.

“Perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi sindrom mata kering, antara lain lapisan mata yang menguap, produksi air mata menurun, serta daya lekat air mata di permukaan yang mudah menguap,” katanya.

Ia menuturkan terjadinya mata kering bisa disebabkan meningkatnya penggunaan gawai sehari-hari, kurang upaya menjaga kebersihan kelopak mata, sering terpapar pendingin ruangan, serta penerapan pola hidup yang tidak sehat. Akibatnya, terjadi beban atau penurunan kualitas hidup yang dirasakan oleh pasien dengan gejala sindrom mata kering karena lapisan air mata yang memiliki fungsi melindungi permukaan mata dan ketajaman penglihatan terganggu.

Mata penderitanya akan terasa perih dan nyeri, terasa berpasir, pandangan kabur, terutama saat membaca atau melakukan aktivitas lain, mata mudah merah dan terasa lengket seperti ada kotoran. Kondisi mata kering sudah sering ditemukan para dokter mata sehari-hari.

Klinik Mata Kering
Sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah mata kering, Jessica menyatakan RSCM Kencana Jakarta telah menghadirkan Dry Eye Clinic pada Jumat, 2 Desember 2022. Pelayanan klinik tersedia Senin-Sabtu. Pendekatan layanan akan berpusat pada upaya peningkatan kualitas hidup pasien untuk meningkatkan kenyamanan menjalankan keseharian.

Advertising
Advertising

Selain dapat melakukan konsultasi, pasien juga bisa mendapatkan pelayanan teknologi diagnosis terkini berupa IDRA, yang memiliki fungsi untuk menilai kualitas lapisan air mata secara rinci sehingga akar permasalahan dan penyebab sindrom mata kering dapat diberikan terapi yang efektif. Klinik Mata Kering dilengkapi dengan teknologi terapi berupa Intense Pulsed Light (IPL) yang dapat memperbaiki saluran dan fungsi kelenjar minyak air mata sehingga mengurangi keluhan pasien dengan sindrom mata kering.

Jessica meminta semua pihak untuk tidak menyepelekan mata kering sebab dalam beberapa kasus ekstrem penderita mata kering yang disertai komorbid seperti diabetes atau terkenanya sindrom Sjogren dapat menimbulkan kebutaan.

“Tapi kemudian kita masih harus terus mengevaluasi dan mengidentifikasi penyebabnya. Misal kalau obat, berarti harus melihat pengobatan apa yang menyebabkan penyakit ini,” ujarnya.

Baca juga: Waspada Mata Kering, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

19 hari lalu

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

22 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

25 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

37 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

37 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

40 hari lalu

Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

Salah satu faktor penyebab glaukoma sekunder adalah penyakit degeneratif.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

41 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya