Ibu Muda Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Ke-10 Secara Caesar, Pahami Risiko Operasi Caesar

Jumat, 16 Desember 2022 11:01 WIB

Ilustrasi operasi caesar. Babycenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu muda bernama Nur Zaihan binti Abdul Halim menutup mata untuk terakhir kalinya setelah melahirkan anaknya yang ke-10 melalui operasi caesar. Zaihan meninggal dunia di usia yang masih muda, yaitu 33 tahun.

Ibu muda yang bertempat tinggal di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia ini diduga meninggal dunia lantaran mengalami komplikasi plasenta dan pendarahan usai operasi caesar. Sementara itu, kandungan sang bayi masih berusia 32 minggu sehingga melakukan persalinan secara prematur, seperti yang dijelaskan salah satu akun pengguna Facebook. Kini, sang bayi masih menjalankan perawatan di ruang NICU karena kondisinya yang belum stabil.

Tidak bisa dipungkiri bahwa operasi caesar memang memiliki bahaya yang cukup kompleks. Tingkat risiko bahaya akan bergantung pada hal-hal, seperti apakah prosedur direncanakan atau dilakukan sebagai keadaan darurat atau dilihat dari kesehatan umum, khususnya bagi ibu dan anak. Berikut terdapat risiko bahaya dari operasi caesar bagi ibu, anak, dan kehamilan selanjutnya.

Baca: Nagita Slavina Ungkap Alasan Memilih Operasi caesar Saat Melahirkan Anak Kedua

Risiko Caesar untuk Ibu

Melansir nhs.uk, berikut beberapa risiko utama sang ibu ketika menjalani operasi caesar, yaitu:

Advertising
Advertising

1. Infeksi pada luka (umum)

Infeksi ini dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, rasa sakit yang meningkat, dan keluarnya cairan dari luka.

2. Infeksi pada lapisan rahim (umum)

Gejala dari infeksi ini meliputi demam, sakit perut, keputihan secara tidak normal, dan pendarahan vagina yang intens.

3. Pendarahan berlebihan (jarang terjadi)

Kondisi ini memerlukan transfusi darah pada kasus yang parah atau memungkinkan melakukan pembedahan lebih lanjut untuk menghentikan pendarahan.

4. Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam (jarang terjadi)

Kondisi ini terjadi karena adanya gumpalan darah di kaki yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak, bahkan bisa menyebar ke paru-paru (emboli paru).

5. Kerusakan pada kandung kemih atau saluran penghubung ginjal dan kandung kemih (jarang terjadi)

Kondisi ini mungkin memerlukan pembedahan lebih lanjut.

Risiko Caesar untuk Bayi

Operasi caesar terkadang dapat menyebabkan beberapa masalah berikut ini pada bayi, yaitu:

1. Luka di kulit (umum)

Luka dapat terjadi secara tidak sengaja ketika rahim ibu terbuka, tetapi biasanya hanya luka kecil saja dan sembuh tanpa adanya komplikasi. Luka ini dapat terjadi selama operasi berlangsung, seperti dilansir mayoclinic.org.

2. Kesulitan bernapas (umum)

Risiko ini paling sering menyerang bayi yang lahir sebelum 39 minggu kehamilan. Biasanya, bayi akan membaik setelah beberapa hari dan akan diawasi secara ketat di rumah sakit

Risiko Caesar untuk Kehamilan Selanjutnya

Perempuan yang menjalani operasi caesar biasanya tidak memiliki masalah dengan kehamilan di masa depan. Sebagian besar wanita yang pernah menjalani operasi caesar dapat dengan aman melahirkan melalui vagina untuk bayi berikutnya atau dikenal sebagai vaginal birth after caesar (VBAC). Namun, terkadang operasi caesar memang mungkin diperlukan bagi yang lainnya. Meskipun jarang terjadi, operasi caesar dapat meningkatkan risiko masalah tertentu pada kehamilan berikutnya, antara lain:

1. Bekas luka di rahim ibu terbuka,

2. Plasenta menempel secara tidak normal pada dinding rahim sehingga kesulitan melahirkan, dan

3. Kematian bagi sang ibu atau anak, bahkan mungkin terjadi bagi keduanya.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Melahirkan Secara Normal dan Kelahiran Caesar, Apa itu Kontraksi Palsu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

20 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

2 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya