Ancaman Resesi 2023, Berikut Saran Pakar Keuangan

Reporter

Antara

Jumat, 16 Desember 2022 21:47 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Resesi global mengancam di 2023. Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie membagikan kiat-kiat sederhana agar bisa menjaga kondisi finansial pribadi maupun keluarga tetap stabil dalam menghadapi ancaman resesi 2023.

"Pertama harus selalu miliki dana darurat yang cukup. Tempatkan di tempat yang likuid seperti tabungan biasa, reksa dana pasar uang, atau bisa di deposito tanpa penalti," ujar Prita.

Dengan memiliki dana yang likuid, apabila terjadi sesuatu yang di luar perencanaan finansial di masa ketidakpastian, pemilik dana bisa mengambilnya tanpa perlu kesulitan akses. Kiat kedua yang disarankan ialah merendahkan angsuran dan cicilan. Pemilik dana sebaiknya mengambil keputusan untuk mengangsur atau mencicil dengan lebih bijak mengingat adanya kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga.

"Tahun 2023 itu ditakuti orang karena potensi naiknya suku bunga. Apalagi untuk suku bunga yang floating itu bisa mengubah kondisi keuangan kita. Bisa jadi yang tadinya keuangannya sehat malah menjadi tidak baik," katanya.

Aktif menabung
Ketiga, Prita menyarankan masyarakat bisa lebih aktif menabung jika memiliki dana berlebih. Sesuaikan profil risiko dengan instrumen untuk menabung. Misalnya Anda termasuk orang yang takut berinvestasi di saham karena kenaikan atau turunnya harga, maka Anda bisa memilih investasi deposito atau reksadana pasar uang.

Advertising
Advertising

Menurut Prita, di tengah masa ketidakpastian, masih tetap ada peluang ekonomi yang bisa tercipta dan justru dapat menjadi momen orang untuk menata keuangan menjadi lebih optimal. Meski begitu, ia mengingatkan agar bisa berinvestasi di pihak resmi atau telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Perlu diingat hindari tawaran-tawaran investasi yang terkesan memberi keuntungan dalam waktu instan. Ketika untungnya besar dan terasa tidak masuk akal harus ditolak jauh-jauh," tuturnya.

Baca juga: Tips Finansial untuk Anak Muda, Buat Pengeluaran Prioritas

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya