Hikayat Operasi Caesar, Mengapa Ibu Hamil Ingin Persalinan C-Section?

Sabtu, 17 Desember 2022 07:09 WIB

Ilustrasi operasi caesar. Babycenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi caesar yang juga dikenal sebagai C-section merupakan prosedur alternatif persalinan yang melibatkan operasi pengangkatan bayi. Selama proses persalinan berlangsung, dokter membuat sayatan di perut dan rahim ibu untuk mengambil bayi.

Kadang, operasi caesar diperlukan berdasarkan kesehatan ibu atau bayinya, tetapi dalam kasus lain, kondisi tersebut tidak diperlukan. Semakin lama, operasi caesar marak dilakukan dan menjadi sebuah alternatif persalinan utama yang dipilih para ibu. Namun, bagaimanakah sejarah awal operasi ini eksis sampai sekarang?

Baca: Melahirkan secara Normal dan Kelahiran Caesar, Apa Itu Ontraksi Palsu?

Hikayat Operasi Caesar

Operasi caesar dikreditkan dengan nama Julius Caesar yang agung. Sementara itu, garis waktu operasi caesar muncul masih bisa diperdebatkan karena belum ada keputusan tetap. Mengutip washington.edu, University of Washington (UW) melaporkan bahwa beberapa orang percaya Caesar adalah yang pertama dilahirkan melalui operasi caesar pada 1506. Seorang diktator Romawi ini lahir dengan cara dipotong dari rahim ibunya karena sang ibu meninggal dunia. Namun, kisah ini ditanggapi dengan skeptis karena ibunya dilaporkan masih hidup ketika ia menginvasi Inggris (54-55 Sebelum Masehi).

Sebenarnya, caesar berasal dari kata Latin caedare yang berarti memotong. Sebab, sebagian lain dari orang Romawi percaya bahwa nama itu berasal dari keputusan Romawi yang mengharuskan prosedur caesar digunakan untuk menyelamatkan bayi lantaran sang ibu meninggal atau sekarat.

Advertising
Advertising

Cerita rakyat Yunani menjelaskan bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar terikat dengan mistik dan dikatakan memiliki kekuatan luar biasa. Misalnya, Dewa Yunani, Adonis dan Bacchus sama-sama lahir melalui operasi caesar, begitu pula pahlawan abad pertengahan, Tristan.

Berbeda dengan literatur Romawi, laporan tertulis pada 1500 menjelaskan bahwa seorang ibu yang masih hidup melakukan caesar. Saat itu, seorang asal Swiss, Jacob Nufer meminta izin dari pihak berwenang untuk mengoperasi istrinya setelah beberapa hari menunggu persalinan tanpa hasil. Francois Rousset menulis, Nufer membuat satu luka dalam dan mengeluarkan anak itu pada percobaan pertama, kemudian menjahit istrinya dengan cara yang sama seperti yang ia gunakan pada hewannya.

Perkembangan Operasi Caesar

Apakah bayi yang lahir melalui operasi caesar memiliki kekuatan magis atau tidak, prosedur ini telah berkembang cukup untuk memberikan sang ibu kekuatan dari dalam (mental). Cerita Caesar dilahirkan dari sang ibu yang sudah meninggal, lambat laun tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Semakin berkembangnya zaman, ibu jarang meninggal sebelum, ketika, atau setelah operasi caesar berkat kemajuan dalam perawatan. Munculnya anestesi membuat prosesnya tidak terlalu menyakitkan. Antibiotik berkualitas juga menurunkan risiko infeksi yang mengancam jiwa ibu dan anak, seperti dilansir healthline.

Mengutip cdc.gov, diperkirakan sebanyak 32,2 persen dari semua bayi dilahirkan melalui operasi caesar. Statistik ini mungkin tampak kecil karena mewakili sepertiga dari semua kelahiran. Namun, ini adalah lompatan dari dua dekade lalu, ketika hanya 21 persen bayi yang lahir melalui operasi caesar.

Para peneliti terus menyelidiki mengapa operasi caesar semakin populer. Beberapa mengaitkan peningkatan tersebut dengan peningkatan masalah kesehatan dan peningkatan jumlah ibu yang ingin mengontrol tanggal kelahiran mereka. Ibu-ibu lain juga mungkin takut persalinan secara tradisional (normal) dan memilih melakukan operasi caesar.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Ibu Muda Meninggal Setelah Lahirkan Bayi ke-10 secara Caesar, Pahami Risiko Operasi Caesar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

5 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

11 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

13 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

24 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

26 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya