TEMPO.CO, Jakarta - Aminah Cendrakasih salah satu pemeran utama dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan mengembuskan napas terakhirnya di usia 84 tahun pada Rabu 21 Desember lalu. Penyakit yang telah lama dideritanya adalah glaukoma. Apa itu glaukoma? Dan apa saja gejalanya?

Merujuk WebMD “Glaucoma” Glaukoma adalah suatu kondisi yang merusak saraf optik mata. Kondisi ini akan semakin buruk dari waktu ke waktu. Ini sering dikaitkan dengan penumpukan tekanan di dalam mata. Glaukoma cenderung diturunkan dalam keluarga.

Baca: Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak Si Doel Meninggal, Rano Karno Wakili Keluarga Mohonkan Maaf

Tekanan yang meningkat di mata, yang disebut tekanan intraokular, dapat merusak saraf optik, yang mengirimkan gambar ke otak. Jika kerusakannya semakin parah, glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen atau bahkan kebutaan total dalam beberapa tahun.

Kebanyakan orang dengan glaukoma tidak memiliki gejala awal atau rasa sakit. Menurunkan tekanan mata dapat membantu mempertahankan penglihatan yang miliki. Kebanyakan orang dengan glaukoma yang mengikuti pemeriksaan rutin dan melakukan pemeriksaan mata secara teratur dapat mempertahankan penglihatan mereka.

Penyebab dan Gejala Glaukoma

Cairan di dalam mata, yang disebut aqueous humor, biasanya mengalir keluar dari mata melalui saluran seperti jaring. Jika saluran ini tersumbat, atau mata memproduksi terlalu banyak cairan, cairan akan menumpuk. Hal ini bisa diwariskan, artinya diturunkan dari orang tua ke anak.

Kebanyakan orang dengan glaukoma sudut terbuka tidak memiliki gejala. Jika gejala berkembang, biasanya itu karena terlambat diobati. Itu sebabnya glaukoma sering disebut "sneak thief of vision" Tanda utama biasanya berupa hilangnya penglihatan samping atau tepi. Gejala glaukoma sudut tertutup biasanya muncul lebih cepat dan lebih jelas. Kerusakan dapat terjadi dengan cepat. Jika memiliki gejala-gejala ini, segera lakukan pemeriksaan:

1. Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu

2. Kehilangan penglihatan

3. Kemerahan di mata

4. Mata yang terlihat kabur

5. Sakit perut atau muntah

6. Sakit mata

Tes glaukoma tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memakan waktu lama. Dokter mata akan menguji penglihatan. Mereka akan menggunakan obat tetes untuk melebarkan pupil mata dan memeriksanya.

Mereka akan memeriksa saraf optik untuk mengetahui tanda-tanda glaukoma. Mereka dapat mengambil foto sehingga mereka dapat melihat perubahan pada kunjungan berikutnya. Dokter akan melakukan tes yang disebut tonometri untuk memeriksa tekanan mata. Mungkin juga melakukan tes bidang visual untuk melihat apakah pasien kehilangan penglihatan tepi.

YOLANDA AGNE

Baca juga: Glaukoma Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen, Betulkah Hanya Disebabkan Diabetes?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.