Suti Karno Amputasi Kaki Kanan Akibat Diabetes, Mengapa Penderita Diabetes Rawan Amputasi?

Sabtu, 24 Desember 2022 18:37 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Atun dalam Si Doel Anak Sekolahan, Suti Karno merupakan seorang penderita diabetes. Ia telah mengidap penyakit ini sejak 2004 karena kebiasaannya yang suka minum minuman bersoda dan manis serta jarang mengonsumsi air putih. Akibat diabetes, ia lebih sering berolahraga seperti hanya sekadar berjalan kaki.

Kemudian, pada Oktober 2022, Suti Karno memutuskan untuk mengamputasi kakinya. Awalnya, luka kakinya hanya ada pada dua jari, tetapi ia kerap terlambat berobat lantaran kesibukannya syuting Si Doel Anak Sekolahan Series. Akibatnya, kedua jari kaki tersebut tidak bisa diselamatkan dan harus dilakukan amputasi. Namun, setelah mengamputasi dua jari kakinya, seminggu kemudian kondisi kakinya mulai menghitam dan mati.

Akhirnya, ia berkonsultasi dengan dokter vaskular karena takut lukanya semakin menyebar dan tidak bisa diselamatkan. "Saya sendiri yang minta diamputasi," kata dia kepada Feni Rose di acara Rumpi. Kini, Suti masih berusaha menyesuaikan diri dengan kursi roda sebelum nantinya dapat menggunakan kaki palsu.

Baca: Mahasiswa FIK UI Ciptakan Aplikasi Cegah Amputasi Diabetes

Diabetes dan Amputasi

Kedua hal ini kerap berhubungan satu sama lain. Amputasi merupakan komplikasi utama dari diabetes. Jika seseorang menderita diabetes, kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan agar memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui perkembangan dari diabetes tersebut apakah berbahaya atau tidak.

Advertising
Advertising

Melansir healthline, dalam beberapa kasus, diabetes dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD) sehingga pembuluh darah seseorang menyempit dan mengurangi aliran darah ke tungkai dan kaki. Ini juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati perifer sehingga dapat mencegah seseorang dari rasa sakit. Jika seseorang tidak dapat merasakan sakit, mungkin tidak menyadari bahwa dirinya memiliki luka atau bisul di kaki.

Selain itu, berkurangnya aliran darah juga dapat memperlambat penyembuhan luka dan membuat tubuh kurang efektif ketika melawan infeksi. Akibatnya, luka mungkin tidak sembuh, seseorang akan mengalami kerusakan atau kematian jaringan dan infeksi yang dapat menyebar ke tulang. Jika infeksi tidak dapat dihentikan atau kerusakan tidak dapat dikembalikan, amputasi mungkin diperlukan. Biasanya amputasi penderita diabetes dilakukan pada tungkai, telapak kaki, dan jari kaki.

Menurut niddk.nih.gov, sekitar 130.000 orang di Amerika Serikat yang menderita diabetes harus diamputasi setiap tahun. Namun, angka tersebut hanya persentase kecil dari lebih dari 37,3 juta orang di Amerika Serikat yang menderita diabetes.

Ditambah pula dengan manajemen diabetes yang berkelanjutan, perawatan kaki, dan perawatan luka sehingga banyak penderita diabetes dapat membatasi risiko amputasi atau mencegahnya sama sekali. Namun, bagaimana jika amputasi menjadi satu-satunya pilihan bagi para penderita diabetes untuk mengobati luka?

Melansir mayoclinic.org, perawatan untuk ulkus kaki penderita diabetes tergantung pada lukanya. Sebagian besar perawatannya adalah dengan mengangkat jaringan mati atau kotoran, menjaga luka tetap bersih, dan membantu penyembuhan. Luka perlu sering diperiksa, minimal 1 sampai 4 minggu sekali. Lalu, ketika penderita diabetes juga mengalami maag dapat menyebabkan hilangnya jaringan yang parah atau infeksi mengancam nyawa penderita. Akibatnya, amputasi mungkin merupakan satu-satunya pengobatan yang harus dilakukan.

Saat melakukan amputasi untuk para penderita diabetes, seorang ahli bedah akan mengangkat jaringan yang rusak dan menjaga jaringan sehat sebanyak mungkin. Setelah operasi, seseorang akan tinggal di rumah sakit selama beberapa hari atau minggu, yaitu 4-6 minggu agar luka sembuh sepenuhnya.

RACHEL FARAHDiBA R

Baca juga: Baru Naik KRL Maudy Koesnaedi dan Suti Karno Sibuk Foto-foto

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

2 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya