Lakukan 7 Hal Ini Agar Tak Kena Stroke di Usia Muda
Reporter
Annisa Firdausi
Editor
Hisyam Luthfiana
Senin, 26 Desember 2022 15:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Stroke dikenal sebagai penyakit yang seringkali menyerang orangtua. Mungkin bagi sebagian orang berfikir bahwa anak muda kemungkinan terkena stroke. Memang benar resiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi stroke pada orang muda di bawah 45 tahun bisa saja terjadi.
Disarikan dari everydayhealth.com, menurut penelitian di jurnal Stroke yang terbit Februari 2020, antara 10 dan 15 persen stroke terjadi pada orang berusia 18 hingga 50 tahun. Secara umum, sebagian besar ahli menganggap stroke dialami juga oleh anak muda, atau di bawah 45 tahun.
Seorang ahli saraf dan direktur medis dari Pusat Stroke Komprehensif di Klinik Cleveland di Ohio menilai ada beberapa masalah yang berhubungan dengan jantung yang tampaknya menjadi penyebab stroke pada anak muda. Bahkan banyak anak muda tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi dasar yang berkontribusi terhadap stroke sampai mereka mengalaminya.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dam dihindari anak muda agar tak terkena stroke :
1. Menurunkan tekanan darah
Baca : Penyebab dan Gejala Stroke di Usia Muda
Tekanan darah tinggi adalah faktor yang sangat besar yang menyebabkan resiko stroke jika tidak dikontrol. Tekanan darah tinggi merupakan penyumbang terbesar resiko stroke baik pada pria maupun wanita. Idealnya pertahanankan tekanan darah kurang dari 120/80.
2. Menurunkan berat badan
Obesitas dan penyakit komplikasi yang menyertainya seperti tekanan darah tinggi dan diabetesi dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke. Jika Anda kelebihan berat badan, kehilangan sedikitnya 5 kilogram dapat menurunkan tingkat resiko stroke.
Cobalah makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari. Selain itu tingkatkan jumlah olahraga dengan aktivitas seperti berjalan kaki, bermain golf, atau bermain tenis.
3. Berolahraga lebih banyak
Olahraga berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah. Manfaat lainnya olahraga juga dapat menurunkan resiko stroke di usia muda.
4. Minum alkohol secukupnya
Minum sedikit alkohol sekitar rata-rata satu gelas per hari tidak apa-apa. Namun apabila mulai minum lebih dari dua minuman per hari, resiko mengalami stroke akan meningkat tajam.
Alangkah baiknya mengurangi konsumsi alkohol bahkan menghentikannya agar terhindar dari stroke di usia muda.
5. Kontrol tingkat gula darah
Memiliki gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu. Bahkan gumpalan lebih memungkinkan terbentuk di dalamnya.
Jagalah agar gula darah tetap terkendali dengan melakukan diet, olahraga, dan obat-obatan untuk menjaga gula darah dalam kisaran yang disarankan.
6. Berhenti merokok
Merokok dapat mempercepat pembentukan gumpalan darah dalam beberapa cara berbeda. Rokok dapat mengentalkan darah dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri.
Seiring dengan pola makan sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling ampuh yang akan membantu Anda mengurangi risiko stroke secara signifikan.
7. Kurangi garam
Kurangi garam dalam makanan Anda hingga tidak lebih dari 1.500 miligram sehari atau sekitar setengah sendok teh. Selain itu sebaiknya hindari pula makanan berkolesterol tinggi, seperti burger, keju, dan es krim.
Sebaiknya makan 4 sampai 5 buah dan sayuran setiap hari, seporsi ikan dua sampai tiga kali seminggu, dan beberapa biji-bijian dan produk susu rendah lemak setiap hari.
ANNISA FIRDAUSI
Baca : Stroke Mulai Banyak Dialami Anak Muda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.