Jenis Herbal yang Dipercaya Bisa Perkecil Tumor Kanker

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 27 Desember 2022 22:30 WIB

Ilustrasi Rosemary (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang percaya bahan herbal sebagai salah satu dari pengobatan alami. Mulai dari penyakit ringan seperti flu hingga yang berat seperti kanker, masih banyak yang menggunakan herbal untuk alternatif. Menurut penelitian, ada dua bahan herbal yang diklaim dapat mencegah kanker dan memperkecil ukuran tumor.

Pada 2019, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science mengevaluasi efek anti tumor pada herbal thyme. Ditemukan pada tikus, thyme dapat mengurangi volume tumor masing-masing sebesar 85 dan 84 persen. Pada tikus, para peneliti mengamati penurunan frekuensi tumor sekitar 53 persen. Banyak dari efek ini dikaitkan dengan terpenoid timus, sekelompok fitokimia yang dapat bekerja sebagai antioksidan dan dapat melindungi sel dari kanker.

"Fitokimia dengan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan imunomodulator dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran kanker,” tulis peneliti.

Peneliti J. Scott Smith tengah melakukan proyek di Universitas Kansas ketika mengetahui tentang kekuatan rosemary terhadap senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai amina heterosiklik (HCA). Penelitiannya menunjukkan menambahkan ekstrak rosemary ke roti daging sapi mengurangi kadar senyawa karsinogenik seperti HCA 30 hingga 100 persen.

Hasil yang terkait dengan penelitian sebelumnya menunjukkan mengasinkan steak dengan bumbu dan rempah tertentu juga mengurangi HCA. Menurut Universitas Negeri Ohio, rosemary kaya akan karnosol, fitokimia yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, memperkuat fungsi kekebalan tubuh, membatasi produksi hormon terkait kanker, dan bekerja sebagai antioksidan.

Advertising
Advertising

Potensi antikanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan rosemary menghambat pertumbuhan tumor dengan mencegah replikasi sel kanker. Pada 2011, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition meneliti efek perlindungan rosemary pada kanker kolorektal dan jenis kanker lain.

Para peneliti mencatat ada banyak literatur dari studi hewan dan sel yang menunjukkan potensi antikanker dari ekstrak rosemary dan konstituennya. Selain karnosol, senyawa lain seperti asam karnosat, asam pedesan, dan asam rosmarinik, semuanya terbukti bermanfaat dalam memerangi kanker.

Pada 2014, penelitian yang dipublikasikan di PLOSOne memperkuat temuan ini setelah menunjukkan ekstrak rosemary yang diberikan secara oral secara signifikan menekan pertumbuhan tumor sebesar 46 persen pada tikus. Rosemary dan thyme termasuk bumbu dan rempah-rempah dengan kemangi, mint, sage, marjoram, dan oregano, yang semuanya kaya antioksidan.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Paru lewat Karakter Batuk

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

18 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya