TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara kerja perlu persiapan, tak berbeda dengan hal-hal penting lain. Tujuannya agar pelamar kerja siap melakukan wawancara dengan lancar tanpa hambatan berarti.

Masalahnya, masih banyak yang membuat kesalahan besar dalam wawancara kerja dengan tidak melakukan persiapan. Padahal, persiapan bisa menentukan nasib saat wawancara, diterima atau ditolak. Berikut beberapa hal yang harus disiapkan saat akan melakukan wawancara kerja, dilansir dari Cheatsheet.

Siapkan salinan resume
Pastikan membawa salinan resume untuk diri sendiri serta orang yang akan mewawancarai. Siapa tahu pewawancara mungkin tidak memiliki waktu untuk mencetak resume Anda atau mungkin telah kehilangan resume itu sehingga Anda perlu selalu memiliki ekstra.

Pelatih karir Lisa Quast mengatakan, "Saya selalu merekomendasikan pelamar kerja untuk membawa 4-5 salinan resume. Terkadang, ada saja pewawancara yang meminta untuk meninggalkan satu atau dua salinan resume untuk dokumen personalia. Itulah mengapa sebaiknya membawa salinan resume lebih dari yang diperlukan."

Bawa pakaian ekstra
Banyak hal yang bisa terjadi, terutama ketika gugup. Bisa saja pakaian terkena noda saat menikmati secangkir kopi atau menyantap makanan sebelum wawancara. Direkomendasikan untuk membawa pakaian ekstra. Pria harus membawa kemeja dan dasi, dan wanita membawa blus.

Pahami lokasi wawancara
Pada hari wawancara, jangan sampai tersesat saat hendak menuju lokasi. Siapkan terlebih dulu informasi seputar alamat tempat wawancara, misalnya dengan mengunjungi situs perusahaan, bertanya kepada teman, atau jika sempat lakukan survei lokasi. Catat alamat lengkap tempat tersebut beserta patokan-patokan untuk mempermudah Anda mengingat jalur atau arah menuju lokasi. Ini bisa membantu menghindarkan dari risiko terlambat. Catat juga nama dan informasi kontak pewawancara. Dengan ini, jika terjadi sesuatu dalam perjalanan, Anda dapat memberitahu mereka.

Cari informasi perusahaan
Sambil mengunggu giliran untuk wawancara kerja, manfaatkan waktu mencari informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan. Ini akan membantu menjaga informasi tetap segar dalam pikiran sehingga Anda dapat dengan cepat dan cerdas menjawab setiap pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan. Seberapa baik Anda mampu menjawab pertanyaan tentang perusahaan menunjukkan Anda siap dan serius tentang pekerjaan.

Buat daftar pertanyaan
Ketika tiba saatnya untuk mengajukan pertanyaan, tekanan dari wawancara kerja bisa membuat pikiran kosong. Anda dapat menghindari potensi malu dengan memiliki daftar pertanyaan. Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan seputar pekerjaan. Tujuan utama Anda harus mengajukan pertanyaan yang menunjukkan antusiasme bekerja di perusahaan itu dan telah meluangkan waktu untuk memikirkan dan mempersiapkan diri untuk wawancara.

Baca juga: Cemas Gagal Wawancara Kerja? Kenali Tanda-tanda Lolos Wawancara Kerja