TEMPO.CO, Jakarta -Kolesterol adalah zat lemak yang dikenal sebagai lipid, penting untuk fungsi normal tubuh, namun bila kolesterol tinggi tentu bisa berbahaya.

Selaput sel, hormon, dan vitamin D dibuat oleh tubuh menggunakan kolesterol. Ada 2 sumber utama kolesterol dalam darah kolesterol dalam makanan yang dimakan dan kolesterol yang diproduksi oleh hati.

Tubuh secara alami menghasilkan semua kolesterol yang dibutuhkannya. Gaya hidup yang tidak sehat membuat tubuh memproduksi kolesterol lebih banyak dari yang dibutuhkan. Bukti kuat menunjukkan bahwa kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis), serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer.

Baca : Kenali Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi?

Merujuk American Heart Association ini adalah penyebab kolesterol LDL tinggi bagi kebanyakan orang. Perilaku yang dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol meliputi: Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok atau paparan asap tembakau karena bahan kimia yang disebut akrolin ditemukan dalam rokok ini dapat menghentikan HDL yang mengangkut kolesterol dari timbunan lemak ke hati menyebabkan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Penyebab lainnya juga kelebihan berat badan atau obesitas.

Keturunan dapat menjadi salah satu penyebab

Beberapa orang mewarisi gen dari ibu, ayah atau bahkan kakek nenek yang menyebabkan mereka memiliki terlalu banyak kolesterol. Ini disebut familial hypercholesterolemia (FH). Tingkat keparahan FH terkait dengan durasi dan tingkat kolesterol LDL dalam darah. FH berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit jantung aterosklerotik dini. Jika memiliki riwayat keluarga FH atau masalah yang berkaitan dengan kolesterol tinggi, sering lakukan periksakan kadar kolesterol tubuh.

Buat perubahan yang layak dilakukan

Jika memiliki kolesterol darah tinggi, membuat perubahan gaya hidup adalah langkah awal yang bagus untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Jika langkah-langkah tersebut tidak cukup mengurangi risiko, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu.

Membuat perubahan kecil sekalipun sekarang dapat membantu mencegah masalah medis yang signifikan di kemudian hari. Lakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko efek serius serangan jantung dan stroke, termasuk salah satunya dari kolesterol tinggi.

YOLANDA AGNE
Baca juga : Cek di Cermin, Warna Lidah Berubah? Hati-hati Pertanda Kolesterol Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.