TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melahirkan, tidak semua ibu dapat langsung mengeluarkan ASI. Bahkan ada yang baru mengeluarkan ASI di hari ke-2 hingga ke-3 setelah melahirkan. Lalu bagaimana dengan bayi jika tidak langsung diberi ASI, mengingat ASI adalah salah satu zat penting yang dibutuhkan oleh bayi dan tidak bisa digantikan dengan susu tajin maupun susu formula.

Tidak perlu khawatir, rupanya bayi bisa bertahan hidup tanpa ASI selama 48 jam. Sebab, bayi baru lahir masih memiliki nutrisi yang disuplai saat di dalam rahim ibunya. Mengutip dari healthline.com, waktu itu bisa dimanfaatkan untuk mendorong ASI keluar, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mendorong ASI keluar, diantaranya adalah :

1. Pijat Area Payudara Anda

Baca : 8 Penyebab ASI Sedikit atau Tak Keluar Setelah Melahirkan

Memijat payudara dapat menstimulasi payudara sehingga dapat membentuk situs resepor ASI, memijat payudara secara rutin juga dapat meningkatkan jumlah ASI yang keluar.

2. Gunakan Alat Bantu Pompa

Pompa ASI dapat digunakan untuk merangsang ASI keluar. Pompa ASI juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah ASI yang dikeluarkan di waktu mendatang.

3. Gunakan Penghangat

Menggunakan bantal penghangat di area payudara Anda sambil di pijat secara perlahan dapat merangsang Anda mengeluarkan ASI.

4. Minum Banyak Air dan Beristirahat

ASI mengandung banyak air, sehingga dengan menambah asupan air anda mungkin dapat meningkatkan jumlah ASI yang anda keluarkan. Tak hanya itu istirahat juga penting, sebab bila tubuh rilex hormon penghasil air susu ibu akan keluar.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Janin Bisa Buang Air Besar dalam Kandungan, Membuat Keruh Ketuban dan Sebabkan Keracunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.