Sisi Positif Main Lato-lato Menurut Psikolog

Reporter

Antara

Rabu, 18 Januari 2023 11:13 WIB

Sejumlah anak memainkan latto-latto di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Jumat, 6 Januari 2023 . Permainan latto-latto kerap dianggap meresahkan karena suaranya yang nyaring, hingga beberapa kebijakan sekolah melarang muridnya untuk membawa pada jam pelajaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Lato-lato dapat menimbulkan emosi positif pada anak, seperti rasa senang, karena merasa berhasil dan bangga mampu memainkannya. Hal ini menjadi salah satu emosi positif yang mungkin dirasakan anak saat berhasil memainkan lato-lato. Psikolog klinis anak Efriyani Djuwita mengatakan mainan lato-lato dapat menimbulkan emosi positif dan memacu diri untuk menguasainya.

"Tren di masyarakat mengenai permainan ini mampu menambah rasa penasaran dan ingin mencoba sehingga pada akhirnya banyak kita jumpai anak-anak memainkan lato-lato di mana-mana," ujar Efriyani. "Permainan ini melibatkan keterampilan motorik dan fisik, maka anak dapat terlatih dalam aspek perkembangan tersebut. Dalam permainan ini, kontrol gerakan motorik tangan juga berperan sehingga gerakan lato-latonya bisa berhasil."

Jika dilihat lebih lanjut dari aspek sosial, kegiatan bermain ini sedang marak oleh semua orang, maka bisa menjadi suatu media yang dapat membantu interaksi sosial anak seperti dengan cara bermain bersama. Selain itu, perasaan kompetisi juga dapat tumbuh pada anak. Menurutnya, meskipun merupakan permainan sederhana, perlu diperhatikan kesesuaiannya dengan usia anak. Untuk itu, diperlukan peran orang tua dalam mengedukasi dan mendampingi mereka saat bermain lato-lato.

Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah material mainan karena belum lama ini ada kasus anak yang harus dioperasi matanya akibat terkena pecahan lato-lato. Karena itu, perlu menyeleksi dulu apakah mainan ini sesuai dan cocok untuk anak. Ketika sudah tahu mana permainan yang aman dan cocok untuk anak, orang tua bisa memberikan contoh bagaimana memainkannya terlebih dulu jika anak memang mengalami kesulitan memainkannya.

"Dalam hal ini, orang tua bisa menjadi play leader dan kemudian secara perlahan membiarkan anak melakukan trial and error dan bermain dengan caranya. Orang tua juga bisa memberikan aturan kapan permainan ini bisa dimainkan dan di mana tempat yang aman dan cocok memainkannya," ujar dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.

Advertising
Advertising

Diawasi orang tua
Efriyani menambahkan langkah selanjutnya yang harus dilakukan orang tua adalah menjadi pemain pendamping, artinya orang tua bisa menjadi teman bermain anak. Selain itu, orang tua juga bisa memegang peran pengamat dan siap jika anak memerlukan bantuan. Hal ini juga berarti jika anak sudah terampil bermain lato-lato, orang tua tetap harus mengawasi.

Di sisi lain, mainan lato-lato juga turut berpengaruh pada aturan beberapa sekolah, seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat yang melarang siswa sekolah dasar (SD) membawa mainan lato-lato ke sekolah. Menanggapinya, Efriyani menyampaikan aturan tersebut dilakukan sekolah karena beberapa hal, misalnya mengganggu jalannya kegiatan sekolah, menimbulkan risiko kecelakaan, dan lain sebagainya.

Sebenarnya, sekolah bisa memberikan ruang atau waktu tertentu untuk bermain sehingga pengawasan juga bisa optimal. Misalnya, tidak setiap hari tetapi ada hari tertentu anak-anak diperbolehkan membawa dan bermain di waktu dan tempat tertentu.

"Dibuat kompetisi antarsiswa juga bisa. Saya rasa, itu bisa menyenangkan dan bermanfaat untuk anak-anak. Intinya adalah karena ini ruang lingkupnya di sekolah, tentunya permainan ini harus bisa diawasi untuk tidak menimbulkan kecelakaan dan tentunya tidak mengganggu aktivitas sekolah," kata Efriyani.

Baca juga: 5 Mainan Anak yang Dapat Melatih Motorik Halus dan Emosi

Berita terkait

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

6 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

7 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

13 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

19 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

24 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

36 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

36 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cocok untuk Ngabuburit, Ini 7 Pilihan Mobile Game Seru Buatan Indonesia

42 hari lalu

Cocok untuk Ngabuburit, Ini 7 Pilihan Mobile Game Seru Buatan Indonesia

Lagi cari game untuk main bareng (mabar) sambil ngabuburit bersama teman? Simak mobile game seru buatan developer Indonesia.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

20 Februari 2024

Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

Psikiater mengatakan berpikir positif dapat menyehatkan tubuh dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih fokus.

Baca Selengkapnya