Tak Sekadar Langkahkan Kaki, Berikut 9 Manfaat Jalan Kaki dalam Kegiatan Sehari-hari

Jumat, 20 Januari 2023 08:08 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut betterhealth.vic.gov.au, jalan kaki adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tidak memakan waktu lama, seseorang cukup melakukannya selama 30 menit setiap hari.

Bahkan, seseorang dapat menerapkan jalan kaki dalam aktivitas sehari-hari, seperti lebih memilih menggunakan naik atau turun tangga daripada lift, berjalan kaki ke warung atau swalayan daripada mengendarai sepeda motor, dan memilih turun satu perhentian lebih awal lalu jalan kaki ke tempat tujuan ketika menggunakan transportasi umum.

Baca: Jangan Anggap Sepele, Ini Sederet Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan

Manfaat Jalan Kaki

Pasalnya, hanya dengan berjalan kaki, seseorang dapat merasakan beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut terdapat 9 manfaat ketika seseorang berjalan kaki.

1. Membakar kalori

Advertising
Advertising

Jalan kaki dapat membantu seseorang membakar kalori sehingga dapat mempertahankan atau menurunkan berat badan. Namun, pembakaran kalori yang sebenarnya bergantung pada beberapa faktor, yaitu kecepatan berjalan, jarak, medan, dan berat badan.

2. Menguatkan hati

Menurut PubMed.gov, jalan kaki setidaknya 30 menit sehari selama lima hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen. Selain itu, risiko tersebut juga dapat berkurang lebih banyak lagi ketika seseorang meningkatkan durasi atau jarak yang dijalani per hari.

3. Membantu menurunkan gula darah

Berjalan kaki sebentar saja usai makan dapat membantu menurunkan gula darah. Berdasarkan penelitian kecil dari diabetesjournals.org, berjalan kaki selama 15 menit tiga kali sehari (setelah sarapan, makan siang, dan makan malam) dapat meningkatkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan kaki 45 menit di titik lain di siang hari.

4. Meredakan nyeri sendi

Berjalan kaki dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul karena membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Jalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi penderita artritis, seperti mengurangi rasa sakit. Selain itu, berjalan sebanyak 5-6 mil seminggu juga dapat membantu mencegah radang sendi.

5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena pilek atau flu. Menurut bjsm.bmj.com, sekitar 1.000 orang dewasa selama musim flu yang berjalan dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit sehari memiliki 43 persen lebih sedikit mengalami sakit dan infeksi saluran pernapasan. Gejala mereka pun berkurang ketika sedang sakit.

6. Meningkatkan energi

Berjalan-jalan ketika lelah menjadi dorongan meningkatkan energi yang lebih efektif daripada minum secangkir kopi. Sebab, jalan kaki dapat meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang membantu meningkatkan energi.

7. Meningkatkan suasana hati dan menstabilkan mental

Jalan kaki dapat membantu kesehatan mental. Studi menunjukkan jalan kaki dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif. Selain itu, juga dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi gejala penarikan sosial. Usahakan jalan cepat selama 30 menit atau olahraga intensitas sedang lainnya tiga hari seminggu agar manfaat ini benar-benar terasa dengan baik, seperti dilansir healthline.

8. Memperpanjang hidup

Para peneliti menemukan bahwa berjalan kaki dengan kecepatan rata-rata dibandingkan dengan kecepatan lambat menghasilkan 20 persen penurunan risiko kematian secara keseluruhan. Studi tersebut mengamati hubungan berjalan dengan kecepatan lebih cepat dengan faktor-faktor seperti penyebab kematian secara keseluruhan, penyakit kardiovaskular, dan kematian akibat kanker.

9. Pemikiran kreatif

Berjalan dapat membantu menjernihkan pikiran dan menghasilkan kreativitas. Para peneliti menyimpulkan bahwa jalan kaki dapat membuka aliran ide yang bebas dan menjadi cara sederhana untuk meningkatkan kreativitas dan melakukan aktivitas fisik pada waktu bersamaan.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Inilah Perlunya Jalan Kaki Setelah Makan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

1 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

7 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

8 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

20 hari lalu

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

27 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

29 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

31 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya