Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Perlunya Jalan Kaki setelah Makan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan kaki merupakan aktivitas berdampak rendah (low impact), tetapi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Orang tetap harus memperhatikan jangka dan intensitas berjalan kaki untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Penelitian mengatakan berjalan kaki singkat setelah makan dapat membantu tubuh mengelola glukosa darah atau gula darah. Olahraga ringan ini juga dapat mengurangi gas dan kembung, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Meski demikian, ada potensi buruk yang mungkin terjadi, misalnya gangguan pencernaan dan sakit perut. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jarak, intensitas, dan waktu berjalan setelah makan. Dilansir dari Medicalnewstoday, berikut manfaat jalan kaki setelah makan.

Mengurangi gas dan kembung
Penelitian yang dilakukan pada 2020 menunjukkan orang dapat mengurangi gas dan kembung hingga 50 persen ketika meningkatkan jumlah langkah dari 4.000 menjadi 9.500. Penelitian menyarankan untuk berjalan kaki karena saat tubuh bergerak akan memberikan rangsangan pada sistem pencernaan. Hal tersebut dapat membantu makanan diproses dengan baik oleh tubuh. Meski demikian, ada sebuah studi yang mengatakan jalan kaki setelah makan mengakibatkan lambung kosong lebih cepat.

Mengontrol gula darah
Setelah makan, maka glukosa dalam darah akan meningkat, terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung banyak karbohidrat. Pada bukan penderita diabetes, tubuh akan melepaskan insulin. Insulin menurunkan gula darah dan membantu keduanya tetap terkendali. Menurut studi pada 2018, waktu berjalan dapat mempengaruhi glukosa darah postprandial atau kadar gula darah pascamakan. Temuan tersebut menunjukkan jalan kaki dengan singkat setelah makan dapat menurunkan kadar glukosa darah lebih banyak daripada jalan kaki sebelum makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membantu kesehatan mental
Berjalan merupakan salah satu cara yang dapat membantu kesehatan mental. Aktivitas fisik ini dapat mengurangi hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol. Ketika berjalan-jalan, tubuh akan melepaskan endorfin yang bertindak seperti penghilang rasa sakit secara alami. Hal tersebut dapat mengurangi ketidaknyamanan, meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memunculkan perasaan yang lebih rileks.

Meningkatkan kualitas tidur
Olahraga secara teratur dalam bentuk apapun sebenarnya membantu meredakan insomnia, termasuk berjalan kaki. Penelitian menunjukkan olahraga sama halnya dengan obat insomnia. Berjalan santai setelah makan malam juga dapat bermanfaat bagi bukan pengidap insomnia. Berolahraga dalam porsi sedang dapat membantu tidur nyenyak. Namun, olahraga berat dapat mengganggu tidur.

Menurunkan tekanan darah
Aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang baik untuk kesehatan jantung. Untuk memberikan kesehatan jantung yang optimal, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan aktivitas setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang lima hari dalam satu minggu. Berjalan santai setelah makan memiliki berbagai manfaat. Namun, apabila dilakukan dengan intensitas yang tinggi bukan ide yang baik.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

4 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.