Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Diartikan Keliru

Jumat, 20 Januari 2023 07:54 WIB

ilustrasi konsultasi dokter (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang masih kliru dalam menyebut istilah medis. Misalnya menyamakan body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh dengan berat badan. BMI merupakan salah satu istilah medis yang tidak boleh disamakan dengan hal lain.

Berat badan memainkan peran mendasar dalam beberapa aspek terkait kesehatan. Kesalahpahaman BMI dengan berat badan dapat membentuk asumsi yang salah terkait kesehatan diri.

Selain BMI, berikut beberapa istilah medis lain yang sering dipahami dengan keliru:

1. Tumor

Mengutip Times of India, tumor banyak digunakan sebagai sinonim kanker. Tumor adalah massa jaringan abnormal yang terbentuk ketika sel membelah secara tidak normal. Ini bisa bersifat kanker, bisa juga tidak. Tumor yang tidak bersifat kanker tidak menyebar ke organ lain atau tidak invasif.

Advertising
Advertising

2. Stroke

Stroke sering digunakan dikaitkan dengan komplikasi kardiovaskular seperti serangan jantung atau henti jantung. Stroke adalah kerusakan otak akibat gangguan suplai darah. Meskipun memiliki kemiripan dengan serangan jantung, namun penyebabnya memiliki perbedaan mendasar.

3. Alergi gluten

Alergi gluten dengan alergi gandum masih kerap disamakan. Orang-orang berhenti mengonsumsi gandum sama sekali ketika menemukan bahwa mereka memiliki sensitivitas terhadap gluten. Namun, faktanya alergi gluten atau intoleransi gluten disebabkan karena komponen gluten yang merusak vili, yakni bagian pada usus kecil yang berbentuk tonjolan seperti rambut.

4. GERD

Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) digunakan sebagai sinonim untuk keasaman dan heartburn. Namun, secara medis ini adalah tahap keasaman yang jauh lebih lanjut. Ketika asam lambung berulang kali mengalir kembali ke saluran esofagus, hal itu mengiritasi lapisan saluran yang menyebabkan GERD. Ini adalah kondisi kronis dan dapat menyebabkan komplikasi seperti maag dan kanker.

5. Henti jantung

Ketika diskusi tentang kesehatan jantung, orang dengan mudah menggunakan serangan jantung dan henti jantung secara bergantian dengan asumsi kedua istilah ini adalah sama. Secara medis ini adalah dua hal yang berbeda.

Serangan jantung terjadi ketika arteri tersumbat. Sementara itu, henti jantung terjadi ketika jantung berhenti memompa darah secara tiba-tiba. Henti jantung dianggap kondisi yang lebih serius daripada serangan jantung karena berakibat fatal jika tidak menerima perawatan dalam kurun waktu beberapa menit saja.

6. Demensia

Banyak yang beranggapan bahwa demensia adalah salah satu jenis penyakit mental. Faktanya demensia bukanlah penyakit. Ini adalah istilah umum untuk sekelompok gejala yang mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.

7. Prognosis

Prognosis adalah perkiraan kemungkinan munculnya penyakit. Ini adalah prediksi perkembangan suatu penyakit dan mencakup durasi, fungsi, dan deskripsinya. Ini sering tertukar atau bahkan disamakan dengan diagnosis yang berarti identifikasi suatu penyakit. Diagnosis dilakukan terlebih dahulu sebelum prognosis.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Mahasiswa Berprestasi ITB Usung Proyek Aplikasi Kamus Medis Bahasa Lokal

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

11 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

6 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

7 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

7 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya