Kim Jong Un Dikabarkan Mengalami Krisis Paruh Baya, Apa Itu?

Minggu, 22 Januari 2023 19:37 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat uji "motor berbahan bakar padat berdaya dorong tinggi" untuk mengembangkan senjata strategis baru, di Sohae Satellite Launching Ground di Tongchang-ri, Korea Utara, 15 Desember 2022. Korea Utara telah berupaya membangun lebih banyak rudal berbahan bakar padat yang lebih stabil dan dapat diluncurkan hampir tanpa peringatan atau waktu persiapan. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dikabarkan sering menangis sendirian. Kabarnya, ia suka menghabiskan sebagian besar waktunya mengonsumsi minuman beralkohol. Pemimpin yang berusia 39 tahun itu telah lama menjauh dari sorotan publik. Muncul pendapat, Kim Jong Un mengalami krisis paruh baya atau midlife crisis, dikutip dari Mirror.

Apa itu midlife crisis?

Menurut Collins Dictionary, midlife crisis periode keraguan dan kecemasan yang dialami beberapa orang di usia paruh baya. Krisis paruh baya ketika seseorang memikirkan fase kehidupan pada usia 40 tahun hingga 60 tahun. Kondisi ini mencakup perasaan tidak puas dengan hidup yang dijalani. Perasaan kesepian atau kekosongan.

Advertising
Advertising

Baca: Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

Mengutip Verywell Mind, sebagian orang memandang usia paruh baya masa ketika hubungan dan peran berubah. Sebagian orang berkemungkinan mengalami krisis paruh baya karena anak-anaknya makin dewasa dan meninggalkan rumah. Sebagian orang krisis paruh baya, karena mengalami penyakit yang mempengaruhi penurunan kemampuan fisik.

Bagi sebagian orang, paruh baya bisa menjadi waktu perenungan yang luar biasa. Mungkin melihat ke belakang selama bertahun-tahun dan mempertanyakan jalan hidup. Beberapa orang bisa saja menyesali tidak memilih jalur karier yang berbeda atau tidak sampai di kehidupan yang dimimpikan. Orang yang berorientasi tujuan akan ada sedikit perenungan dan banyak tindakan saat menghadapi krisis paruh baya.

Mengutip Healthline, midlife crisis biasanya dipicu perubahan fisik, kemampuan, dan aktivitas akibat penambahan usia. Midlife crisis bisa muncul ketika seseorang tidak bisa menerima perubahan dirinya.

Adapun di antaranya yang mempengaruhi penambahan berat badan, kesehatan yang memburuk, penurunan hasrat seksual. Perubahan hubungan juga mempengaruhi, seperti hilang pendapatan dan merasa kehilangan tujuan ketika anak-anak dewasa sudah meninggalkan rumah.

Ciri kondisi midlife crisis

Mengutip Verywell Mind, biasanya midlife crisis ditandai beberapa hal:

1. Kebahagiaan dan kepuasan hidup yang menurun

2. Meragukan diri sendiri dan frustrasi terhadap perubahan peran dan tanggung jawab hidup

3. Sangat bosan dan tidak puas dalam hubungan, karier, atau kehidupan yang sedang dijalani

4. Khawatir berlebihan tentang orang lain memandang dirinya

5. Berpikir tentang kematian, makna hidup, dan konsep eksistensial lainnya

6. Mengalami perubahan tingkat energi, mulai meningkatnya rasa gelisah sampai lelah yang tak biasa

7. Kurang motivasi atau minat mengejar tujuan dan aktivitas yang biasa dinikmati

8. Perubahan suasana hati, termasuk mudah marah, mudah sedih, dan menurunnya hasrat seksual.

Baca: Krisis Paruh Baya dalam Kehidupan, Bagaimana Kondisi dan Cara Mengatasinya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

15 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

16 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

17 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

20 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

21 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

33 hari lalu

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.

Baca Selengkapnya

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

37 hari lalu

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?

Baca Selengkapnya