TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Januari setiap tahunnya di Amerika Serikat dinobatkan sebagai Bulan Kesadaran Kanker Serviks.

Baca : Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Mewaspadai Keputihan

Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan utama bagi perempuan. Mengutip Cleveland Clinic, sekitar 14.000 orang di Amerika Serikat didiagnosis menderita kanker serviks setiap tahun dengan 4.000 di antaranya meninggal dunia. Pada bulan kesadaran kanker serviks ini, mari pahami tentang penyakit ini agar bisa mencegahnya. Berikut paparannya dikutip dari Times of India.

Sampada Dessai, Ahli Onkologi Ginekologi dari Rumah Sakit PD Hinduja & MRC mengatakan kanker serviks adalah kanker yang tumbuh lambat pada wanita. Kanker ini juga memiliki tahap prakanker. Butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang dari tahap prakanker menjadi kanker. Ini memberi dokter banyak kesempatan untuk mendeteksinya pada tahap prakanker atau tahap awal.

Stadium Prakanker

Jika terdeteksi pada stadium prakanker, kanker ini dapat dicegah. Tes skrining tersedia untuk mendeteksi kanker ini baik pada tahap prakanker atau tahap awal. Ini karena minimnya gejala tahap awal atau gejalanya nonspesifik. Gejala kanker serviks yang harus diperhatikan dan diperhatikan meliputi:

1, Keputihan yang tidak normal: Keputihan yang terjadi mungkin terlihat keruh, berbau busuk, dan berair. Peningkatan jumlah keputihan biasa juga perlu diperhatikan.

2. Pendarahan vagina yang tidak normal: Ini mungkin terlihat dalam bentuk periode menstruasi yang lebih berat atau lebih lama dari biasanya. Pendarahan atau bahkan bercak setelah berhubungan intim merupakan salah satu tanda awal kanker serviks dan tidak boleh diabaikan. Terkadang pendarahan mungkin terjadi di antara periode menstruasi. Pada wanita yang lebih tua, itu mungkin muncul sebagai perdarahan pasca-menopause.

3. Kelelahan: Ini mungkin salah satu gejala kanker serviks tetapi merupakan gejala yang sangat tidak spesifik

Seiring perkembangan penyakit, tanda dan gejala lain mungkin muncul, termasuk:

Nyeri saat berhubungan intim
“Nyeri saat berhubungan intim adalah gejala penting kanker serviks. Selain itu, nyeri kaki atau nyeri punggung bawah bisa menjadi gejalanya dan ini biasanya terlihat pada stadium akhir kanker serviks,” kata Dr. Dessai.

Perubahan buang air kecil dan buang air besar
Sering buang air kecil atau merasa ingin selalu buang air kecil adalah gejala yang berhubungan dengan penyakit ini. Jika gejala ini berlangsung lebih dari seminggu, segera temui dokter.

Kanker serviks dapat menyebabkan hilang nafsu makan. Jika tiba-tiba mengalami penurunan berat badan meski asupannya cukup dan memiliki beberapa gejala lain yang disebutkan di atas, ini bisa jadi tanda kanker serviks. Penting bagi untuk melakukan pemeriksaan medis.

Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi jenis human papillomavirus (HPV) penyebab kanker. HPV ditularkan secara seksual. Vaksin yang dapat mengurangi kemungkinan infeksi HPV yang persisten telah tersedia. Tes skrining lebih lanjut seperti tes pap atau tes DNA HPV membantu pengenalan awal infeksi virus ini dan perubahan sel yang terjadi karena infeksi HPV.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Kenali 5 Macam Kanker Ginekologi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.