Pola Makan yang Perlu Diterapkan Ibu Hamil agar Anak Sehat

Reporter

Antara

Selasa, 24 Januari 2023 21:12 WIB

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Gizi Indonesia, dr. Reisa Broto Asmoro, meminta ibu hamil mengatur pola makan bersih dan sehat untuk mencegah anak stunting.

“Yang harus hati-hati adalah jangan makan berlebihan. Justru nanti akan naik berat badan lebih dari yang diharapkan dan menurunkannya jauh lebih sulit,” kata Reisa.

Menurutnya, ibu hamil sering merasa mual hebat dan ingin muntah. Itu sebenarnya merupakan hal biasa akibat adanya pengaruh hormonal. Dokter kandungan biasanya sudah menyiapkan upaya pencegahan seperti memberikan obat hingga terapi.

"Jika kedua upaya itu tidak berfungsi maka ibu diharapkan mengatur porsi makan yang kecil namun sering. Meski merasakan mual, ibu tidak boleh kekurangan nutrisi, terutama untuk kandungan protein," jelasnya.

Dia meyebut sejumlah makanan harus dihindari oleh ibu hamil agar tidak memicu rasa mual lebih parah. Misalnya, makanan berminyak, berlemak tinggi, kandungan gula berlebih, terlalu pedas, hingga meminum soda dan kafein.

Advertising
Advertising

“Kalau takut mual, ibu bisa pelan-pelan mengunyah makanan dalam mulut, porsinya kecil. Jangan lupa hindari makanan yang dapat mencetuskan rasa mual yang lebih dan menurunkan nafsu makan,” katanya.

Konsumsi makanan sehat
Ia menyarankan selain memperhatikan asupan gizi, ibu hamil juga perlu makan 2-4 porsi makanan sehat serta asupan sayur dan buah harus terpenuhi namun tidak menggandakan jumlah kalori yang dimakan karena justru berdampak pada berat badan.

“Kadang ibu hamil alasannya makan untuk dua orang, jadi makanannya berkalori tinggi atau berlebihan. Sebenarnya kebutuhan kalori ibu hamil di trimester pertama justru tidak perlu ditambah, masih sama seperti biasa,” ujar Reisa.

Namun, begitu memasuki masa kehamilan trimester kedua, ibu bisa menambah jumlah asupan hingga 300-350 kalori. Sementara di trimester ketiga bisa mencapai 500-550 kalori.

Hal yang sama juga berlaku bagi ibu menyusui. Reisa mengatakan ibu menyusui sering merasa lapar berat. Dengan demikian, disarankan setelah menyusui segera mengonsumsi camilan sehat dan tidak berlebihan.

Ia menambahkan ibu hamil harus tetap berolahraga. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga membantu menjaga berat badan tetap ideal sebelum melakukan persalinan guna mengurangi risiko yang tidak diinginkan.

“Boleh camilan tengah malam tetapi mohon diingat harus yang sehat dan tidak penuh,” kata Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Baca juga: Deretan Mikro Nutrien yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

3 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

14 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

17 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya