Kanker Payudara Terdeteksi Dini, Peluang Hidup 95 Persen

Reporter

Antara

Selasa, 7 Februari 2023 19:18 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah konsultan onkologi Samuel Haryono mengingatkan kanker payudara dapat terdeteksi dini dan harapan hidup pasien akan besar, bahkan sama seperti kolega yang sehat.

"Kalau stadium masih awal maka your survival rate itu akan sama dengan temanmu SD atau SMP yang sehat sekarang karena dia masih harapan hidup besar. Pengobatan tidak macam-macam," kata anggota Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) itu.

Prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam lima tahun bisa mencapai 90-95 persen pada stadium 1, 70-75 persen pada stadium 2, serta 10-25 persen pada stadium 3 dan 4. Angka ini menunjukkan pentingnya melakukan deteksi dini.

Tak hanya itu, apabila kanker terdeteksi dalam stadium dini maka payudara masih bisa diselamatkan sehingga tak perlu menjalani mastektomi atau prosedur pengangkatan seluruh jaringan payudara.

"Your breast is being preserved, conserved. Ayo datang lebih awal maka deteksi dini, kalau bisa skrining, kalau bisa cancer prevention, nanti era kita harus sudah periksa risiko-risiko riwayat keluarga," tuturnya.

Advertising
Advertising

Pentingnya deteksi dini
Pentingnya deteksi dini juga diungkapkan spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi Jeffry Beta Tenggara. Deteksi ini bisa mulai dari pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), pemeriksaan payudara klinis (Sadanis), USG payudara, dan mammografi.

"Early detection save lives. Kalau kita bisa temukan pada stadium yang awal, survival rate-nya sangat tinggi dibanding stadium 4," katanya.

Kanker dikatakan sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan hampir 10 juta kematian terjadi pada 2020. Menurut data Kemenkes RI 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan kedelapan di Asia Tenggara.

Angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi yakni kanker payudara, yaitu sebesar 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk, diikuti kanker leher rahim sebesar 23 orang per 100.000 dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk.

Baca juga: Saran Pakar untuk Penyintas Kanker Payudara, Rekonstruksi

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

17 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

10 hari lalu

Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya