Bahaya Makanan Cepat Saji bagi Anak, Diabetes!

Reporter

Antara

Rabu, 8 Februari 2023 09:02 WIB

Ilustrasi anak makan junk food. impactlab.net

TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman diabetes tidak hanya dihadapi kelompok usia dewasa. Penyakit ini juga dapat mengancam anak-anak. Pakar kesehatan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd, mengingatkan orang tua menghindarkan anak dari makanan cepat saji untuk mencegah risiko terkena diabetes.

"Salah satu jenis makanan pemicu faktor risiko kejadiaan diabetes pada anak adalah konsumsi junk food atau makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak," katanya.

Syamsul menjelaskan, kebiasaan sering mengonsumsi makanan cepat saji saat ini sudah menjadi fenomena mengingat anak-anak sangat suka dengan cita rasa kuat. Rasa-rasa itu sangat berkesan di lidah anak-anak sehingga mereka merasakan sensasi ketika mencicipinya.

Tinggi kalori dan rendah vitamin
Jenis makanan cepat saji yang jadi favorit anak-anak misalnya nugget ayam, sosis, mi instan, burger, dan sejenisnya. Syamsul memaparkan beberapa dampak makanan cepat saji terhadap diabetes melitus, yaitu efek cepat pada kadar gula darah karena makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah vitamin, mineral, dan serat cepat rusak di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan cepat.

Kemudian, ukuran porsi yang tidak tepat karena makanan cepat saji biasanya tidak terlalu mengenyangkan dan sering tersedia dalam ukuran porsi yang besar sehingga dapat terjadi lonjakan gula darah dan penambahan berat badan.

Advertising
Advertising

"Kelebihan berat badan menjadi faktor risiko utama penyumbang diabetes tipe 2, termasuk pemicu kadar trigliserida yang mengandung lemak trans dan jenuh tinggi," ujar Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Karena itu, Syamsul mengingatkan orang tua agar mempunyai taktik yang bijak menangkal godaan makanan cepat saji untuk anak-anak selain membiasakan anak senang berolahraga sejak dini sehingga upaya pencegahan terhadap naiknya kasus diabetes pada anak dapat efektif.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak melonjak sampai 70 kali lipat pada 2023 jika dibandingkan 2010 yang hanya 0,028 per 100.000 orang. Prevalensi pada Januari 2023 adalah 2 per 100.000 jiwa. Berdasarkan usia, sebaran kasus diabetes pada anak yang paling tinggi berada di usia 10-14 tahun dengan porsi 46,23 persen, diikuti anak usia 5-9 tahun sebesar 31,05 persen, 0-4 tahun sebanyak 19 persen, dan lebih dari 14 tahun 3 persen.

Baca juga: Cegah Diabetes pada Anak dengan Gerakan Hidup Sehat

Berita terkait

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya