Alasan Periksa Payudara Lebih Dianjurkan pada Wanita Muda

Reporter

Antara

Rabu, 8 Februari 2023 14:58 WIB

Ilustrasi periksa payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi Jeffry Beta Tenggara mengatakan USG payudara lebih diarahkan pada wanita berusia muda, sekitar 40 tahun, daripada yang berusia lanjut. Salah satunya karena struktur payudara.

"Pada usia muda, kelenjar air susu atau payudara lebih banyak dibandingkan lemak sehingga USG lebih valid hasilnya dibandingkan mammografi," ujarnya.

Anggota Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu menuturkan seiring usia, kelenjar air susu akan semakin berkurang dan digantikan lemak. Oleh karena itu, mammografi disarankan pada wanita berusia 45 tahun ke atas karena lebih baik untuk mendeteksi, misalnya pengapuran atau tanda awal terbentuknya kanker payudara. Namun, pada banyak kasus, dokter bisa menyarankan wanita melakukan pemeriksaan kombinasi antara USG dan mammografi, karena keduanya saling melengkapi.

"Kalau ada kecurigaan suatu kanker tidak ada satu pun pemeriksaan yang bisa menggantikan selain biopsi, baru tegakkan diagnosis kanker, baru penentuan stadium," ujar Jeffry.

Pemeriksaan sendiri dan klinis
Sementara pada wanita yang belum mencapai usia 40 tahun namun sudah mengalami masa pubertas, disarankan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari. Sadari bisa dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Advertising
Advertising

"Pegang sendiri (Sadari) ini yang paling mudah. Payudara berada di luar, berbeda dengan usus, paru, itu di dalam. Artinya saat mandi, seharusnya setiap wanita bisa memegang sendiri, bisa mendeteksi awal," tutur Jeffry.

Selain Sadari, wanita juga dapat menjalani pemeriksaan payudara klinis untuk membantu menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya. Jeffry mengingatkan kejadian kanker payudara saat ini tercatat dialami pada wanita berusia belasan tahun. Dia mengatakan Sadari dan Sadanis tergolong pemeriksaan paling mudah yang dapat dilakukan wanita yang sudah pubertas dan terutama bila ada riwayat kanker di keluarga.

"Kalau ada riwayat bisa meningkatkan kesadaran untuk lebih teliti mengenali diri sendiri, terutama payudara. Kalau kita bisa temukan pada stadium yang awal, survival rate-nya sangat tinggi dibandingkan dengan stadium empat," kata Jeffry.

Pilihan editor: Kanker Payudara Terdeteksi Dini, Peluang Hidup 95 Persen

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya