Mental Breakdown Istilah Anak Sekarang, Ini Maksud dan Tandanya

Rabu, 15 Februari 2023 15:30 WIB

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mental breakdown digambarkan sebagai kondisi seseorang yang mengalami tekanan psikologis sehingga penderitanya tidak bisa beraktivitas normal di kehidupan sehari-hari. Mental breakdown dapat membuat seseorang tidak nyaman sehingga penting untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mendapatkan bantuan profesional dari kondisi mental breakdown.

Mental breakdown digambarkan sebagai kondisi stres berat hingga depresi sehingga tidak mampu melaksanakan aktivitas seperti biasa. Istilah mental breakdown digunakan untuk menggambarkan serangkaian penyakit mental, mulai dari depresi, gangguan kecemasan, atau stres akut.

Melansir healthline.com, beberapa peristiwa besar dalam hidup turut berkontribusi terjadinya mental breakdown, mulai dari peristiwa traumatis, kehilangan keluarga, gangguan finansial, stres di tempat kerja, dan lain sebagainya.

Berikut adalah tanda-tanda seseorang mengalami mental breakdown:

1. Gangguan kecemasan atau depresi

Advertising
Advertising

2. Tidur secara terus menerus

3. Kelelahan

4. Nafsu makan menurun

5. Sulit fokus

6. Sesak napas

7. Mengalami gangguan fisik, seperti sakit perut, kepala, dan gangguan pencernaan.

Dikutip healthdirect.gov.au. yntuk mengatasi mental breakdown, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, antara lain:

Atur ulang gaya hidup

Gaya hidup berkontribusi atas mental breakdown yang dialami oleh seseorang. Perubahan gaya hidup pun perlu dilakukan, mulai dari cara yang sederhana. Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu menata ulang jadwal harian, mengkonsumsi makanan sehat, jalan-jalan atau olahraga, meditasi, kurangi kafein dan alkohol serta istirahat cukup

Lakukan rileksasi

Beberapa bentuk rileksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan, juga dapat membantu dan dapat dipraktikkan saat tubuh merasa tingkat stres meningkat.

Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT) biasanya akan direkomendasikan untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Terapi ini berupa terapi bicara yang bertujuan untuk menghentikan kebiasaan berpikir negatif. Terapi perilaku kognitif melibatkan identifikasi pola pikir yang bermasalah dan mempelajari keterampilan mengatasi untuk mencegahnya datang kembali

Konsultasi dengan dokter

Dokter akan meresepkan obat anti depresi atau anti-depresean jika diperlukan untuk mengatasi gejala yang menyertai mental breakdown.

Pilihan Editor: Depresi Termasuk Jenis Mental Disorder, berikut Gangguan Mental Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

7 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

9 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya