Multitasking, Apakah Sungguh Efektif Mengerjakan Tugas Ganda?

Senin, 27 Februari 2023 12:57 WIB

Ilustrasi multitasking. thenewdaily.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Multitasking kemampuan mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara sekaligus. Mengutip Psychological Science, jurnal dari Association for Psychological Science menjelaskan, jika pun melakukan satu kegiatan dalam waktu yang ada membuat kinerja dan performa meningkat.

Mengutip Medical News Today, sejak pertengahan 1990-an, rangkaian penelitian telah dilakukan dan menunjukkan alih-alih seseorang melakukan multitasking, otak manusia hanya bisa mengerjakan hal secara bergantian atau switching.

Apa itu multitasking?

Advertising
Advertising

Merujuk laporan penelitian ilmu pengetahuan kognitif dan studi tentang multitasking, diketahui kemampuan mengerjakan tugas ganda itu bukan sepenuhnya menuntaskan. Tapi, hanya melakukan hal lebih sedikit dan banyak melewatkan informasi penting.

Menurut Harvard Business Review, diperlukan waktu sekitar 15 menit untuk bisa kembali fokus aktivitas utama yang sedang dilakukan setelah menyambi kegiatan lainnya. Sebab, otak tidak bisa melakukan berbagai aktivitas sekaligus, tetapi bergantian.

Efisiensi performa bisa turun sebanyak 40 persen saat melakukan tugas ganda sekaligus dalam waktu yang sama. Itu menyebabkan memori jangka panjang dan kreativitas seseorang berkurang. Contoh multitasking, saat seseorang sedang melakukan panggilan dan secara bersamaan diberikan barang-barang untuk dipegang, ia akan menerima tanpa bertanya.

Secara tidak sadar, manusia memiliki keinginan untuk cepat menyelesaikan pekerjaan yang sedang dilakukan agar bisa melanjutkan aktivitasnya yang lain. Misalnya, saat harus menghadiri rapat penting, tapi masih terdapat beberapa dokumen yang harus segera diselesaikan.

Otak manusia terhubung untuk merespons pesan sosial dengan kuat, verbal maupun nonverbal. Pesan sosial bisa diartikan sebagai interaksi. Saat ini distraksi atau pengalihan perhatian tersebab media sosial. Status dan kesadaraan sosial dianggap penting, akibatnya informasi yang berkaitan dengan hal tersebut sering diproses secara otomatis, apa pun aktivitas yang sedang dilakukan.

Saat seseorang sedang mengejar tenggat waktu atau deadline, tiba-tiba ada pemberitahuan atau notifikasi pesan masuk. Tak jarang, orang akan langsung mengecek pesan tersebut atau jika tidak langsung mengeceknya akan teralihkan perhatian keinginan untuk cepat membacanya.

Pilihan Editor: Dampak Buruk Multitasking, Stres dan Tak Produktif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

10 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

11 hari lalu

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

Sekolah-sekolah di Israel diminta untuk beraktifitas seperti biasa. Israel juga telah kembali membuka wilayah udaranya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

14 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

22 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

25 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

28 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

35 hari lalu

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

35 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

39 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya