40 Persen Warga Jakarta Obesitas, Ini Pesan IDAI

Reporter

Antara

Jumat, 3 Maret 2023 15:50 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebut 40 persen penduduk Jakarta berusia 15 tahun ke atas mengalami obesitas sentral. Menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, 40 persen orang di Jakarta usia 15 tahun ke atas berperut buncit.

"Obesitas sentral lebih bahaya dari obesitas yang biasa karena visceral fat itu nanti kaitannya dengan diabetes, hipertensi, dan seterusnya," ujar Piprim.

Dia mengatakan kini obesitas pun sudah menjadi epidemi di dunia. Segala usia dapat mengidap obesitas. Tak hanya di Indonesia, Piprim pun mengambil contoh kasus di Eropa. Dia memaparkan pada 2001 tingkat obesitas hanya sekitar 1 persen. Namun pada 2016 naik jadi 11 persen.

"Di Indonesia pun enggak jauh beda. Obesitas anak-anak itu sekitar 10 sampai 11 persen. Jadi, enggak jauh beda dengan negara-negara lain. Lagi-lagi, obesitas sama diabetes dan sindrom metabolik itu bagaikan satu paket," jelasnya.

Pengaruh gaya hidup
Piprim juga mengingatkan obesitas bisa menimbulkan risiko penyakit berbahaya lain seperti stroke, penyakit ginjal, hingga kanker. Oleh sebab itu, dia pun mengimbau masyarakat menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat untuk menghindari kondisi tersebut.

Advertising
Advertising

"Diabetes dan sindrom metabolik itu adalah penyakit akibat new lifedata-style diseases, penyakit akibat gaya hidup baru, gaya hidup westernisasi sebenarnya. Penyakitnya karena gaya hidup, pencegahannya pun lewat gaya hidup. Misalnya pola makan, kedua olahraga, pola gerak," tuturnya.

"Jadikan olahraga kebutuhan bagi seluruh anggota keluarga. Jadi, di mana-mana harusnya ada fasilitas olahraga. Di puskesmas, di sekolah, biar anak-anak itu bergerak. Bisa juga mengikutkan anak-anak di klub-klub olah raga. Kemudian, tidur juga harus cukup karena tidur bisa berkaitan dengan sindrom metabolik yang lain," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Piprim juga mengimbau usia remaja ke atas bisa dikenalkan pada intermitten fasting sebab baik untuk menghindari generasi muda makan secara berlebihan. Kemudian, generasi muda juga disarankan bisa mengelola stres dengan baik.

"Happiness, ada kebersamaan dengan teman-temannya. Jangan sampai merasa kesepian, terasing, ini juga berbahaya. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan komunitas, bersepeda bareng, main bareng sangat penting buat gaya hidup sehat," ujar Piprim.

Pilihan Editor: Cegah Sindrom Metabolik pada Anak dengan Biasakan Makan Sehat

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

5 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya