Langkah Awal Hindari Penyakit Kanker, Jangan Sampai Obesitas

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 4 Maret 2023 18:39 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr Faizal Drissa Hasibun, menyarankan agar orang selalu mengikuti pola makan baik demi terhindar dari obesitas. Ia mengatakan menjaga berat badan seimbang adalah langkah awal untuk pencegahan kanker di kemudian hari.

"Hindari pola makan tak sehat, jangan sampai muncul sindrom metabolik seperti obesitas, itu awal langkah buruk untuk risiko kanker," kata dia dalam sebuah diskusi kesehatan yang digelar daring, Jumat 3 Maret 2023.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan kondisi obesitas ditandai dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 27 yang didapatkan dari hasil membagi antara berat badan dalam satuan kilogram dibagi tinggi badan dalam satuan meter dan dikuadratkan. Selain pengukuran indeks massa tubuh itu, obesitas juga bisa dilihat dari pengukuran lingkar perut yang menunjukkan obesitas sentral. Pria obesitas memiliki lingkar perut 90 cm, sedang wanita obesitas memiliki lingkar perlut 80 cm.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengaitkan obesitas dengan risiko lebih tinggi terkena 13 jenis kanker antara lain di tiroid, payudara, hati, ginjal dan usus. Menurut CDC, obesitas dapat menyebabkan perubahan dalam tubuh yang membantu menyebabkan kanker. Perubahan ini dapat mencakup peradangan yang bertahan lama dan kadar insulin yang lebih tinggi dari normal.

Selain menjaga pola makan gizi seimbang, penting juga untuk masyarakat mengikuti gaya hidup aktif dengan berolahraga secara teratur.

Advertising
Advertising

Faizal mengingatkan agar masyarakat menerapkan diet sehat dan seimbang termasuk memilih makanan segar, memperbanyak asupan buah dan sayur karena makanan ini mengandung serat guna mencegah menempelnya zat-zat jahat yang bisa diserap usus.

"Beberapa makanan mengandung pewarna, pengawet sering komposisinya zat karsinogenik, itu mesti hati-hati. Penggunaan minyak goreng berulang sampai hitam itu bisa menimbulkan risiko kanker," kata Faizal.

Dia juga mengatakan tentang minuman beralkohol yang menjadi salah satu momok untuk risiko kanker lambung, hati dan leher.

Di sisi lain, menghindari asap rokok dan kebiasaan merokok, aktif bergerak dan meminimalisir stres juga dapat menjadi cara pencegahan kanker. "Bila duduk dua jam harus melakukan gerak kecil 15 menit kurangi risiko terkena kanker 15 - 27 persen, minimalisir stres, ibadah membantu menenangkan pikiran dan diri, menekan stres," kata Faizal.

Pilihan Editor: Cegah Sindrom Metabolik pada Anak dengan Biasakan Makan Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

8 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya