TEMPO.CO, Jakarta - Wisata berendam air hangat alami bermanfaat karena adanya unsur belerang. Tak hanya efek kesehatan, tapi berendam air hangat bermanfaat untuk relaksasi.

Mengutiip Healthline, berendam air hangat mengandung belerang membantu meringankan rasa sakit dan nyeri, terutama persendian.

Manfaat mandi air belerang

Air yang mengandung unsur mineral tinggi mengurangi gejala kulit mengerisik atau psoriasis. Berendam air belerang juga bermanfaat mengurangi risiko dermatitis dan gangguan pembuluh darah kolagen. Unsur belerang air panas mirip dengan benzoyl peroxide and salicylic acid. Belerang bekerja secara lembut untuk mengatasi jerawat.

Laporan riset dalam The Journal Physiology, berendam air panas meningkatkan fungsi pembuluh darah. Khususnya, ini juga mengurangi kekakuan arteri, mengurangi tekanan darah rata-rata arteri dan diastolik. Peningkatan fungsi yang cukup baik bagi orang yang jarang melakukan olahraga. Mengutip WebMD, mandi air panas membantu membakar kalori.

Yang perlu diperhatikan sebelum berendam

Suhu yang bervariasi di setiap tempat pemandian air hangat hingga kandungan mineralnya yang berbeda memberikan efek beragam. Itu sebabnya, tak selalu baik manfaatnya jika tidak memperhatikan beberapa hal.

Mengutip Healthline, suhu tinggi mudah membuat kulit melepuh dalam hitungan detik. Dalam suhu yang ekstrem, air panas menyebabkan luka bakar. Tak hanya belerang, mata air panas juga memiliki banyak kandungan mineral lainnya yang jauh lebih tinggi daripada umumnya. Beberapa mata air panas kadang memiliki kadar asam yang tinggi.

Mata air alami mengandung banyak mikroorganisme yang bisa saja menyebabkan infeksi, ruam kulit, dan penyakit pencernaan. Itu sebabnya tak semua sumber mata air panas bisa dijadikan tempat pemandian.

Pilihan Editor: 7 Manfaat Berendam Air Hangat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.