Pentingnya Kontrol Hipertensi agar Tak Picu Penyakit Ginjal

Reporter

Antara

Kamis, 9 Maret 2023 22:19 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya penyakit ginjal karena kondisi tersebut akan mempengaruhi kerusakan pada pembuluh darah ginjal. Begitu menurut Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Aida Lydia, PhD, Sp.PD-KGH.

"Kalau hipertensi yang tidak terkontrol, itu tentu lama-lama bisa menyebabkan gangguan ginjal karena dia merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah ginjal," kata dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu dalam webinar "Hari Ginjal Sedunia 2023", Kamis, 9 Maret 2023.

Dia menjelaskan tekanan darah tinggi akan diteruskan ke pembuluh darah di seluruh organ. Dengan tekanan darah tinggi maka lama-kelamaan pembuluh darah bisa rusak, termasuk pembuluh darah di ginjal. Saat pembuluh darah ginjal terganggu maka lama-kelamaan juga dapat merusak ginjal.

"Hipertensi seperti ayam dan telur. Ada orang yang hipertensi dulu, tidak terkontrol, terus ginjalnya rusak. Ada orang yang ginjalnya dulu yang terganggu, kemudian juga menyebabkan hipertensi," jelas Aida.

Oleh sebab itu, Aida mengingatkan pentingnya menjaga tekanan darah agar selalu dalam kondisi normal. Apabila penderita hipertensi dianjurkan minum obat oleh dokter, tetap rutin minum obat. Menurut Aida, persepsi di masyarakat masih banyak yang beranggapan meminum obat hipertensi terus-menerus dapat merusak ginjal. Anggapan tersebut keliru. Sebetulnya, yang merusak ginjal adalah hipertensinya sendiri.

Advertising
Advertising

"Bukan obatnya yang menyebabkan ginjal rusak tetapi hipertensinya. Ini sering salah persepsi di kalangan awam," ujarnya.

Picu penyakit ginjal
Selain hipertensi, diabetes juga dapat memicu terjadinya penyakit ginjal karena kondisi diabetes juga dapat merusak pembuluh darah pada organ. Gula darah yang tinggi akan merusak sel-sel glomerulus yang berfungsi sebagai filtrasi atau penyaring darah.

"Kalau filtrasinya itu rusak maka terjadi kebocoran-kebocoran protein yang seharusnya tidak keluar di urine," ucap Aida.

Menurutnya, salah satu ciri fungsi ginjal sudah terganggu pada penderita diabetes yaitu urine yang keluar biasanya berbusa. Kemudian, apabila diperiksa lebih lanjut, protein yang terkandung di dalam urine juga banyak. Kondisi ini akan merusak sel-sel ginjal lebih lanjut.

Untuk dapat mengetahui dan memastikan fungsi ginjal, Aida mengatakan perlu juga dilakukan serangkaian pemeriksaan urine dan darah. Pada pemeriksaan urine, dokter akan memastikan apakah ada kebocoran albumin atau protein dalam jumlah yang berlebih dan secara terus-menerus serta menganalisa apakah ada sel darah merah yang keluar berlebihan. Pada pemeriksaan darah akan dilakukan pemeriksaan nilai ureum dan kreatinin, terutama kreatinin untuk bisa mendapatkan perkiraan laju glomerulus.

Pilihan Editor: Bahaya Kelebihan Asupan Protein bagi Ginjal

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

2 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

5 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya