Gejala Stroke Mata yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, 18 Maret 2023 11:46 WIB

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke mata terjadi akibat kurangnya aliran darah yang cukup ke jaringan di bagian depan saraf optik. Kondisi ini berbahaya tetapi dapat diobati jika didiagnosis lebih awal. Namun, itu mungkin menandakan risiko stroke yang lebih serius.

Penyumbatan terkait stroke mata dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan secara tiba-tiba seperti pandangan kabur, area gelap, atau berbayang. Perlu diketahui jika stroke mata hampir selalu terjadi hanya pada salah satu mata saja.

Mengutip Times of India, penelitian menyebut jika penglihatan kembali normal pada 80 persen kasus terjadinya penyumbatan yang tidak begitu berbahaya di arteri yang lebih kecil. Namun, jika penanganan tertunda, konsekuensi yang serius bagi penglihatan dapat timbul karena kurangnya aliran darah ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik. Ketika saraf optik benar-benar terputus dari suplai nutrisi dan oksigen, hal itu dapat merusak jaringan saraf yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Menurut situs web Penn University, kebanyakan orang dengan stroke mata mengalami kehilangan penglihatan di satu mata saat bangun di pagi hari. Kehilangan penglihatan ini disebutkan tidak menimbulkan rasa sakit.

Mengenai kehilangan penglihatan seperti apa yang terjadi, diketahui bahwa beberapa orang merasa ada area gelap atau bayangan dalam penglihatan yang memengaruhi bagian atas atau bawah bidang visual. Gejala lain juga termasuk hilangnya kontras visual serta sensitivitas cahaya.

Advertising
Advertising

Menurut Penn Medicine, orang yang memiliki penyakit kardiovaskular yang signifikan dan juga mengonsumsi obat Viagra lebih berisiko terkena penyakit tersebut, meskipun keterkaitannya belum dipahami secara penuh. Bentuk cakram optik juga dapat menempatkan pada risiko yang lebih tinggi untuk kondisi tersebut.

Serabut saraf yang berjalan ke otak dan menuruni saraf optik harus masuk ke mata melalui lubang atau lubang yang dikenal sebagai foramen optik. Jika foramen lebih kecil dari rata-rata, ini bisa menyebabkan saraf optik menjadi sesak.

Orang yang mengalami kehilangan penglihatan secara tiba-tiba harus segera menemui dokter. Idealnya, stroke mata harus didiagnosis dalam waktu empat jam untuk mengeluarkan bekuan darah dengan dengan cara memijat mata.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Waspada, Sakit di Mata Bisa Jadi Tanda Penyakit Stroke

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

5 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

7 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

14 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya