Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

Rabu, 22 Maret 2023 03:30 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang tidur dari rata-rata 7 hingga 8 jam sehari membuat jantung berisiko pada perkembangan penyakit arteri perifer (PAD). Setidaknya itulah klaim dari sebuah studi baru berjudul ‘Short sleep duration at night associated with increased risk of peripheral artery disease’ yang terbit dalam European Heart Journal pada Kamis, 16 Maret 2023.

“Studi kami menunjukkan bahwa tidur selama tujuh hingga delapan jam semalam adalah kebiasaan yang baik untuk menurunkan risiko PAD,” kata salah satu penulis studi tersebut, Shuai Yuan dari Karolinska Institute, Stockholm, Swedia dikutip dari Science Daily.

Apa itu penyakit PAD?

PAD adalah penyakit yang terjadi ketika arteri lengan dan kaki menyempit karena pengendapan plak. Ini adalah salah satu gejala utama aterosklerosis, yakni terganggunya aliran darah ke kaki dan lengan karena timbunan lemak. Tanda-tanda umum PAD adalah mati rasa atau dingin di kaki bagian bawah, denyut nadi lemah di kaki, kram yang menyakitkan di pinggul, perubahan warna kulit di kaki, luka di kaki yang tidak kunjung sembuh, disfungsi ereksi pada pria, hingga kerontokan rambut di kaki.

Melibatkan 650 ribu partisipan

Studi ini dilakukan dalam skala besar yang terbagi menjadi dua fase. Pada fase pertama, para peneliti mencoba memahami hubungan durasi tidur dan tidur siang dengan risiko PAD pada 650 ribu peserta. Pada fase kedua, mereka menggunakan informasi genetik untuk melakukan uji coba terkontrol acak alami yang disebut pengacakan Mendel untuk memeriksa kausalitas asosiasi.

Pada 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang jam tidur meningkatkan risiko PAD. "Hasilnya menunjukkan bahwa tidur malam yang singkat dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan PAD, dan memiliki PAD meningkatkan risiko kurang tidur," jelas Yuan.

Apa yang menyebabkan kurang tidur?

Advertising
Advertising

Pada beberapa individu, kondisi kesehatan tertentu membuat mereka kurang tidur seperti penggunaan gadget yang berlebihan. Begadang dengan berselancar di internet atau bekerja sampai larut malam dan tidur pada pagi harinya telah menjadi kebiasaan banyak orang. Pakar kesehatan terus-menerus memperingatkan terhadap kurang tidur dan kebiasaan tidur larut malam karena ini menimbulkan risiko hidup yang lebih besar, seperti yang ditemukan dalam penelitian ini.

Studi ini juga menarik kesimpulan tentang tidur panjang. Ditemukan bahwa tidur lebih dari 8 jam meningkatkan risiko PAD sebesar 24 persen. “Hasil serupa dilaporkan untuk tidur siang, di mana orang yang tidur siang memiliki risiko PAD 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang,” demikian temu para peneliti.

Pilihan editor : Bagaimana Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

32 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

33 hari lalu

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.

Baca Selengkapnya