TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal tidur teratur diketahui salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan mental. Namun, tidak semua orang dapat tidur dengan nyaman dan teratur setiap malam. Beberapa orang bahkan mengalami gangguan kurang tidur yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.
Menurut asisten profesor psikologi dan psikolog klinis di Klinik Universitas Columbia, Elizabeth Blake Zakarin, gangguan kurang tidur telah dikaitkan dengan tingkat tekanan psikologis yang lebih tinggi. Tingkat kecemasan dan depresi juga jauh meningkat dibandingkan saat jadwal tidur teratur.
“Sama seperti alat elektronik kita yang perlu diisi, tidur dapat mengisi ulang atau mengatur ulang otak untuk mengoptimalkan fungsi yang pada akhirnya berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental,” kata Zakarin dikutip dari Columbia Psychiatry.
Zakarin menjelaskan, dampak psikologis pada kesehatan mental akibat kurang tidur sangatlah signifikan. Dampak ini mencakup timbulnya berbagai masalah, termasuk depresi, kecemasan, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Studi terkait kurang tidur menunjukkan, orang sehat dapat mengalami peningkatan tingkat kecemasan dan kesusahan setelah kurang tidur. Mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental bahkan lebih mungkin mengalami masalah tidur kronis. Pada gilirannya, masalah tidur ini cenderung memperburuk gejala kejiwaan dan bahkan meningkatkan risiko bunuh diri.
Baca Juga:
Gangguan masalah kurang tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Selain dari rutinitas sehari-hari yang tidak, kurang tidur juga disebabkan pola makan yang tidak sehat. Misalnya, pola makan yang tidak seimbang sampai kebiasaan sering minum kafein.
Penelitian berjudul “Micronutrient Inadequacy in Short Sleep: Analysis of the NHANES 2005–2016” menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, seperti kalsium, magnesium, dan vitamin A, C, D, E, dan K, dikaitkan dengan masalah tidur. Oleh karena itu, sangat penting untuk fokus pada pola makan yang seimbang dan konsisten serta menciptakan kebiasaan tidur yang berhubungan dengan makanan sehat.
“Kabar baiknya adalah ada cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur, sehingga mengidentifikasi dan mengatasi masalah tidur sangat penting untuk mengurangi keparahan gangguan kejiwaan (atau gangguan kesehatan mental),” terang Zakarin.
HARIS SETYAWAN
Pilihan editor : Deretan 9 Tanda Anda Mengabaikan Kesehatan Mental
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.