Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

Sabtu, 25 Maret 2023 09:35 WIB

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 24 Maret diperingati sebagai World Tuberculosis Day atau Hari TBC Sedunia. Hari TBC Sedunia ini tak lepas dengan suatu momentum penting bagi perkembangan pengetahuan mengenai penyakit TBC.

Sejarah Hari TBC Sedunia

Menurut World Health Organization (WHO), lewat laman resminya, 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC karena merupakan hari ketika bakteri penyebab TBC ditemukan. Pada 24 Maret 1882, dr Robert Koch mengumumkan bahwa ia telah menemukan bakteri penyebab TBC.

Penemuan Robert Koch ini memiliki dampak yang cukup signifikan untuk kasus penyakit TBC. Penemuan bakteri penyebab TBC membuka jalan untuk mendiagnosa penyakit ini. Tak hanya itu, penemuan ini juga memungkin untuk menyembuhkan penyakit TBC.

Sekarang, WHO memperingati Hari TBC Sedunia tiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konsekuensi kesehatan, sosial, dan ekonomi yang merusak dari penyakit TBC. Dan peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan upaya untuk mengakhiri epidemi global TBC. Lalu, apa itu penyakit TBC dan apa bahayanya?

Advertising
Advertising

Apa itu TBC?

Melansir dari WebMD, TBC adalah infeksi bakteri berbahaya yang, biasanya, menyerang paru-paru. TBC merupakan infeksi menular. TBC juga dapat menyebar ke bagian lain tubuh manusia, seperti otak dan tulang belakang. Bakteri yang menyebabkan TBC adalah Mycobacterium tuberculosis.

TBC memang penyakit berbahaya, tetapi sebagian besar kasus TBC sudah dapat disembuhkan hari ini. Sebagian besar penderita TBC dapat disembuhkan dengan antibiotik. Namun proses penyembuhan ini membutuhkan waktu yang lama. Penderita TBC harus menenggak obat setidaknya 6 sampai 9 bulan.

Gejala dan faktor risiko

Orang dengan penyakit TBC mungkin saja menimbulkan suatu gejala. Gejala TBC dapat saja meliputi batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, nyeri dada, batuk darah, merasa lelah sepanjang waktu, keringat malam, panas-dingin, demam, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan.

Terdapat juga faktor yang mungkin meningkatkan risiko terkena penyakit TBC. Faktor yang mungkin meningkatkan risiko penyakit TBC meliputi orang sekitar yang terkena TBC; bepergian ke tempat dengan persebaran luas penyakit TBC; bekerja di rumah sakit; dan merokok.

Pilihan Editor: Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan TBC

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

10 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

28 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

29 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

29 hari lalu

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

29 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

30 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

35 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya