Sekali Lagi Diet Harvard: Demi untuk Gapai Healthy Ageing

Kamis, 30 Maret 2023 16:36 WIB

Ilustrasi diet Harvard. Infografis: Harvard T.H. Chan School of Public Health - Harvard University

TEMPO.CO, Jakarta - Tetap bugar dan sehat di usia senja atau healthy ageing merupakan idaman banyak orang, termasuk dengan jalan diet. Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), healthy ageing merupakan proses pengembangan dan mempertahankan kemampuan fungsional atau kesehatan fisik, sosial dan mental yang dapat membuat tetap sejahtera di usia yang lebih tua, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik pada gaya hidup healthy ageing, diet Harvard yang dikembangkan pada 2011 mendapatkan popularitas kembali.

Diet Harvard merujuk pada The Healthy Eating Plate yang disusun oleh para ahli nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health bersama para peneliti Harvard Health Publications untuk yang kesehatan optimal.

“Dalam hal penyakit kronis utama seperti pencegahan penyakit kardiovaskular, berbagai jenis kanker, dan diabetes tipe 2, cara makan ini akan membantu mencegah deretan penyakit umum itu,” kata Lilian Cheung, ahli gizi di sekolah Harvard TH Chan School of Public Health dikutip dari CNBC.

Berikut adalah petunjuk terperinci tentang cara mengatur gizi pada piring makanan sebagaimana disarankan diet Harvard.

-1/2 piring Sayuran dan buah-buahan

Para peneliti menyarankan untuk memilih lebih banyak sayuran daripada buah-buahan dan memilih berbagai sayuran berwarna. Buah utuh lebih direkomendasikan daripada jus buah.

Advertising
Advertising

-1/4 piring biji-bijian utuh

Makan biji-bijian utuh dan bukan biji-bijian olahan. Pilihannya meliputi oat, quinoa, jelai, gandum utuh, dan beras merah.

-1/4 piring protein sehat

Protein penting untuk diet, itulah sebabnya makanan berprotein tinggi harus menjadi bagian dari 1/4 porsi pada piring. Pilih dari ikan, ayam, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan bebek. Batasi konsumsi daging merah dan hindari daging olahan seperti bacon dan sosis, menurut para peneliti.

-Masak dengan minyak sehat secukupnya

Saat memasak makanan, jangan mengonsumsi lemak trans yang tidak sehat melalui minyak terhidrogenasi parsial. Pilihlah pilihan yang lebih sehat seperti zaitun, kanola, kedelai, jagung, bunga matahari, kacang tanah.

-Utamakan meminum air, teh, dan kopi daripada susu

Salah satu alasan munculnya rekomendasi ini adalah berdasarkan data bahwa ada sebagian populasi di Amerika Serikat yang tidak toleran terhadap laktosa. Diet Harvard mendorong untuk mengonsumsi air, teh, dan kopi untuk dipasangkan dengan makanan. Hindari gula dalam minuman tersebut dan kurangi konsumsi susu. Batasi konsumsi jus (tanpa gula) ke satu gelas kecil per hari.

Pilihan editor : Dietnya Dikritik, Gwyneth Paltrow Mengaku Tak Hanya Makan Kaldu Tulang dan Sayur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

51 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Popularitas Quinoa sebagai Makanan Sehat Terus Melonjak, Cek Kelebihannya

53 hari lalu

Popularitas Quinoa sebagai Makanan Sehat Terus Melonjak, Cek Kelebihannya

Quinoa adalah jenis makanan yang berasal dari biji-bijian namun lebih mirip buliran seperti beras dan gandum. Apa saja kelebihannya?

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

58 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya