Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Ungkap Diet Harvard Bisa Bikin Panjang Umur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Acapkali, berbagai usaha dilakukan untuk mencapai tubuh yang ideal, salah satunya diet. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui Diet Harvard, bisa menjadi solusi ditengah perasaan insecure untuk memiliki tubuh yang ideal. 

Dilansir dari Harvard.edu, Diet Harvard merupakan diet yang dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, lemak sehat, dan protein. Berdasarkan penelitian dari Harvard T.H Chan School of Public Health, melalui diet Harvard bisa membuat panjang umur. 

Melalui diet Harvard dapat mencegah dari penyakit kronis yang kerap menyerang berbagai kalangan. Sebab, diet Harvard mengutamakan konsumsi buah-buahan dan sayuran, garam, natrium, vitamin, tidak menggunakan minuman yang manis serta menghindari konsumsi karbohidrat dengan kuantitas banyak. 

Diet Harvard menegaskan untuk hidup dengan mengkonsumsi makan-makanan yang sehat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data lebih dari 75.000 perempuan dan 44.000 pria selama beberapa tahun.

Hasil yang didapatkan, peserta mendapatkan umur yang lebih panjang dan memiliki kondisi tubuh yang ideal. Hasil penelitian tersebut juga menyatakan bahwa peserta terhindar dari penyakit kardiovaskular antara 6 persen sampai 13 persen, kanker 7 persen hingga 18 persen, penyakit neurodegeratif 7 persen, dan penyakit pernapasan 35 persen hingga 46 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simpulan yang di dapatkan bahwa diet Harvard merupakan diet yang mengkonsumsi makanan buan-buahan, sayur-sayuran dan menghindari minuman yang manis. Hasilnya, dapat memiliki umur yang panjang dan terhindar dari penyakit kronis. 

HARVARD EDU | HARVARD TH CHAN SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

Pilihan editor : Dietnya Dikritik,  Gwyneth Paltrow Mengaku Tak Hanya Makan Kaldu Tulang dan Sayur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

30 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.