AKP Agnis Pamer Barang Mewah, Sosiolog Sebut Alasan Orang Flexing

Reporter

Antara

Kamis, 30 Maret 2023 21:53 WIB

Cuplikan video viral sosok yang disebut AKP Agnis Juwita dengan tas mewahnya. Selain menampilkan dugaan gaya hidup mewah yang dimilikinya, video ini juga menyebut kisaran gaji AKP Agnis yang tidak sesuai dengan harga barang mewahnya. Tiktok/@Pejabatkurang

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah akun di Instagram membagikan video dengan narasi yang menunjukkan Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung, memamerkan berbagai barang mewah yang dinilai tidak sesuai dengan pendapatan polwan berpangkat tiga balok tersebut. Pada unggahan yang beredar di media sosial itu menunjukkan Agnis tengah bergaya menggunakan kacamata bermerek Dior.

Sementara pada foto lain menunjukkan ia menggunakan tas merek Gucci yang diperkirakan seharga Rp 18 juta. Kemudian, pada unggahan itu juga menunjukkan AKP Agnis menenteng tas bermerek diduga seharga Rp 21 juta dan sepatu diperkirakan seharga Rp 19 juta. Ia juga menggunakan tas bermerek Louis Vuitton diduga seharga Rp 30 juta.

Ada juga foto AKP Agnis menggunakan sepeda merek Specialized diduga seharga Rp 52,6 juta. Akibat unggahan yang beredar tersebut, AKP Agnis telah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Dosen Sosiologi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, I Wayan Suyadnya, menilai aksi pamer kekayaan atau flexing di media sosial merupakan keinginan orang untuk menunjukkan status sosial kelas atas di masyarakat. Ia mengatakan aktivitas aparatur sipil negara (ASN), termasuk anggota Polri, yang memamerkan kekayaan di media sosial merupakan bentuk pencarian pengakuan status sosial dari masyarakat.

"Saya berpikir apa yang dilakukan oleh individu ASN dan Polri itu karena butuh penghargaan, butuh pengakuan atau eksistensi," kata Wayan.

Advertising
Advertising

Butuh pengakuan
Wayan menjelaskan, pengakuan tersebut dibutuhkan oleh individu dari ikatan sosial yang sengaja dibuat atau diciptakan. Pengakuan tersebut bertujuan agar mereka lebih eksis dan tetap menjaga status sebagai masyarakat kelas atas. Menurutnya, selain ingin menunjukkan status sosial kepada masyarakat yang setara, ada juga yang secara sengaja ingin memamerkan kekayaan tersebut kepada kelompok minoritas atau kalangan bawah.

"Ini bertujuan agar mereka tetap diklaim sebagai masyarakat kelas atas. Kemudian, kita juga melihat ada kecenderungan bahwa mereka ingin menunjukkan status sosialnya kepada kalangan kelompok bawah," paparnya.

Namun, sesungguhnya yang menjadi pertanyaan besar adalah barang-barang mewah atau kekayaan yang dipamerkan tersebut apakah diperoleh sesuai dengan kemampuan finansial orang tersebut? Menurutnya, yang menjadi persoalan adalah sumber kekayaan yang memamerkan kekayaan atau flexing tersebut. Para pemimpin sudah meminta para ASN dan Polri untuk tidak pamer kekayaan, khususnya di media sosial.

"Tapi sebenarnya bukan itu persoalannya. Persoalannya adalah dilarang korupsi, itu yang jelas. Jadi bukan berarti boleh korupsi tapi diam-diam saja jangan ditunjukkan kepada masyarakat, akhirnya opini seperti itu," ujarnya.

Pilihan Editor: Waspada Flexing Berujung Penipuan, Amati Tandanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

8 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

22 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya yang Diduga Big Bos Harvey Moeis dan Helena Lim

31 hari lalu

Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya yang Diduga Big Bos Harvey Moeis dan Helena Lim

Robert Bonosusatya disebut sebagai bos besar dalam kasus korupsi timah, apa saja bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

36 hari lalu

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

43 hari lalu

Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

Saham perusahaan multinasional pemilik merek Gucci, Kering, merosot 15 persen pada Rabu lalu. Hal itu dipicu oleh anjloknya penjulan Gucci.

Baca Selengkapnya

Segini Kekayaan Rudi Margono, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang Baru

45 hari lalu

Segini Kekayaan Rudi Margono, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang Baru

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengangkat Rudi Margono sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

49 hari lalu

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

Bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengatakan KPK pertama kali memanggilnya untuk mengklarifikasi isu flexing

Baca Selengkapnya

Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Berlian Hampir Rp 1 Triliun di Pesta Nikah Anaknya

56 hari lalu

Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Berlian Hampir Rp 1 Triliun di Pesta Nikah Anaknya

Nita Ambani yang merupakan istri Mukesh Ambani memakai perhiasan super mewah di pernikahan anaknya.

Baca Selengkapnya