Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Flexing Berujung Penipuan, Amati Tandanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi investasi ilegal. Pexels/Tima m
Ilustrasi investasi ilegal. Pexels/Tima m
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan dua orang pada Februari 2022 dan saat itu tenar dengan sebutan sultan, yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan, telah menarik perhatian publik. Keduanya dijerat dengan pasal berlapis berhubungan dengan penipuan dan pencucian uang.

Sebelum tertangkap, keduanya sedang naik daun sebagai sosok muda kaya raya dan sering tampil di televisi dan media sosial. Selain itu, mereka mempromosikan platform investasi online yang kemudian diketahui mereka bertindak sebagai pelaku afiliasi bekerjasama dengan platform tersebut.

Banyak orang yang terkecoh dengan promosi Indra dan Doni. Salah satunya karena keduanya bisa menampilkan wujud kisah sukses sebagai pengguna platform investasi yang dipromosikan. Di kemudian hari terungkap platform yang mereka promosikan adalah investasi ilegal yang secara sistem mirip judi, bukan investasi. Walhasil, ribuan orang yang terkecoh harus rela kehilangan uang.

Flexing adalah strategi Indra dan Doni dalam menjalankan aksinya. Flexing sendiri merupakan strategi pemasaran dengan cara memamerkan dan menampilkan gaya hidup mewah yang bisa menjadi daya tarik orang. Dalam kasus tertentu, ini mungkin bukan persoalan.

Flexing menjadi masalah ketika produk yang dipasarkan oleh pelaku ilegal atau berpotensi merugikan orang lain. Publik yang tertarik dapat mengalami kerugian jika terpancing promosi pelaku flexing. Faktanya, potensi penipuan investasi dengan modus flexing masih sangat mungkin terjadi saat ini atau kemudian hari. 

Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan memahami tanda-tanda penjual investasi melakukan flexing. Lantas, apa tanda-tanda orang melakukan flexing penipuan investasi? 

Tanda mudah dikenali
Pengamat penipuan investasi Jubun, atau popular dipanggil  Detektif Jubun, mengatakan tanda-tanda yang dapat dipahami dalam mengungkap apakah seseorang sedang melakukan flexing atau tidak mudah dikenali. Hal ini dimaksudkan agar masalah penipuan seperti kasus Indra dan Doni tidak terulang lagi karena merugikan masyarakat hingga miliaran rupiah.

“Hal utama yang perlu diamati adalah konten pembicaraan seseorang yang diduga melakukan flexing biasanya selalu tentang uang dan dengan mudah menyampaikan bahwa menjadi kaya itu mudah serta bisa dengan instan. Padahal, investasi yang sebenarnya enggak ada yang mudah. Investor yang sukses itu pasti juga berproses, melewati fase gagal demi gagal, dan tidak selalu berhasil,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Jubun menambahkan, cara mengajak investasi juga umumnya bersifat memaksa. Berbeda dengan perusahaan investasi umumnya, nada ajakannya lebih halus dan memberikan pilihan. 

“Kesannya seperti memaksa. Omongannya manis semua, seolah-olah tidak ada risiko rugi dari investasi yang ditawarkan,” tambahnya.

Selain mengamati orang yang mempromosikan, Jubun juga menyarankan untuk mencari tahu perusahaan yang dipromosikan orang tersebut. Banyak hal yang bisa ditelusuri untuk memastikan apakah perusahaan investasi tersebut asli atau penipu. 

“Coba saja cek izinnya di situs Otoritas Jasa Keuangan. Cek juga rekam jejak perusahaan di Google dan berbagai platform media sosial. Kalau perlu, cari tahu alamat kantornya dan datangi langsung,” ujar Jubun.

Perusahaan investasi bodong umumnya tidak memiliki legalitas dan informasi yang jelas mengenai hal-hal mendasar.  “Kalau orang yang mempromosikannya mencurigakan, perusahaan yang dipromosikan juga mencurigakan, sudah tinggalkan. Jangan terpengaruh untuk berinvestasi,” tegas Jubun.

Pilihan Editor: 7 Alasan Orang Suka Pamer Kekayaan seperti Mario Dandy

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Apindo Beberkan 3 Tantangan Industri untuk Kembangkan Ekonomi Digital

20 menit lalu

Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 22 Juni 2023. Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Apindo Beberkan 3 Tantangan Industri untuk Kembangkan Ekonomi Digital

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan tiga tantangan yang dihadapi industri untuk mengembangkan ekonomi digital.


Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

2 jam lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

Salah satu bentuk komitmen Chery dalam investasinya di Indonesia adalah mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).


Dampak Marak Boikot Produk Terafiliasi Israel pada Investasi di RI, Ini Jawaban Bahlil

22 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dampak Marak Boikot Produk Terafiliasi Israel pada Investasi di RI, Ini Jawaban Bahlil

Bahlil Lahadalia memastikan investasi di Indonesia tetap tumbuh sesuai target di tengah aksi boikot produk terafiliasi Israel.


BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

1 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

BEI sebut jumlah pertumbuhan single investor identity (SID) di pasar modal kini hampir mencapai 12 juta.


Guru SMP Rangkap Dirut PT FIM Pelaku Penipuan Investasi Bodong ke Pensiunan Guru Sudah Ditahan

1 hari lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Guru SMP Rangkap Dirut PT FIM Pelaku Penipuan Investasi Bodong ke Pensiunan Guru Sudah Ditahan

Pelaku penipuan investasi bodong terhadap puluhan pensiunan guru adalah seorang guru yang juga merangkap direktur utama PT FIM.


Puluhan Pensiunan Guru Jadi Korban Investasi Bodong, Kasusnya Sudah Lama Dilaporkan ke Disdik DKI

1 hari lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Puluhan Pensiunan Guru Jadi Korban Investasi Bodong, Kasusnya Sudah Lama Dilaporkan ke Disdik DKI

Kasus puluhan pensiunan guru jadi korban investasi bodong telah lama dilaporkan ke Dinas Pendidikan DKI. Apa tanggapan Disdik?


Kisah Pilu Suami Istri Pensiunan Guru Korban Investasi Bodong, Kini Stroke dan Harus Pinjam Sana-sini

1 hari lalu

Mohammad Muchsin (tengah), kuasa hukum 76 pensiunan guru, melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. Dia menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan yang kepada awak media. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Pilu Suami Istri Pensiunan Guru Korban Investasi Bodong, Kini Stroke dan Harus Pinjam Sana-sini

Berharap bisa menikmati masa pensiun dengan tetap punya penghasilan, suami Hartini kini stroke setelah tahu jadi korban investasi bodong.


Pensiunan Guru Korban Investasi Bodong Ada 237 Orang, Dana yang Sudah Mereka Setor Rp 34 Miliar

1 hari lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pensiunan Guru Korban Investasi Bodong Ada 237 Orang, Dana yang Sudah Mereka Setor Rp 34 Miliar

Para pensiunan guru melaporkan sebuah perusahaan yang selama ini menawarkan investasi ke mereka. Ratusan guru sudah setor dana Rp 34 miliar.


Puluhan Pensiunan Guru Tertipu Investasi Bodong, Pelaku Berstatus Guru Muda yang Baru Diangkat PNS

1 hari lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Puluhan Pensiunan Guru Tertipu Investasi Bodong, Pelaku Berstatus Guru Muda yang Baru Diangkat PNS

Kepala sekolah maupun rekan sesama guru di sekolah tempat pelaku mengajar juga tertipu rayuannya.


Wapres Ma'ruf Amin Undang Pengusaha Slovakia Investasi Produk Halal

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Upacara Peringatan Ziarah Nasional untuk memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat, 10 November 2023. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Wapres Ma'ruf Amin Undang Pengusaha Slovakia Investasi Produk Halal

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengundang pebisnis Slovakia berkunjung ke Indonesia guna menjajaki peluang perdagangan dan investasi produk halal