Inilah 5 Efek Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Editor

Nurhadi

Selasa, 4 April 2023 20:02 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Garam terdiri dari sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Biasanya garam digunakan untuk menambah dan mengawetkan makanan.

Pada gilirannya, klorida membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral yang tepat. Namun, terlepas dari fungsinya yang esensial, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menimbulkan efek negatif. Apa saja?

1. Kembung

Mengutip Healthline, berlebihan konsumsi garam dapat menyebabkan kembang karena ginjal ingin mempertahankan rasio natrium terhadap air di dalam tubuh.

Ginjal pun menyimpan air ekstra untuk mengimbangi natrium ekstra yang masuk ke tubuh. Peningkatan retensi air ini dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki.

Advertising
Advertising

2. Kenaikan Tekanan Darah

Makanan kaya garam dapat meningkatkan volume darah yang mengalir melalui pembuluh darah dan arteri. Akibatnya terjadi peningkatan tekanan darah untuk sementara waktu.

Namun, tidak semua orang dapat mengalami tekanan darah tinggi usai banyak mengkonsumsi garam. Sebab kepekaan setiap orang terhadap garam dipengaruhi faktor-faktor genetika dan hormon.

3. Peningkatan Rasa Haus

Makan makanan kaya garam dapat meningkatkan mulut kering dan rasa haus. Kondisi ini mendorong seseorang untuk banyak minum air.

Peningkatan asupan air tersebut dapat menyebabkan buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Di sisi lain, kekurangan cairan usai mengkonsumsi garam dapat mengakibatkan hipernatremia.

Hipernatremia merupakan kondisi di mana air keluar dari sel dan masuk ke dalam darah. Jika tidak ditangani, perpindahan cairan ini dapat menyebabkan kebingungan, kejang, koma, bahkan kematian.

4. Sakit Kepala

Dikutip dari Eatingwell, banyak mengkonsumsi garam dapat menyebabkan sakit kepala karena garam memicu peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.

Studi pada 2014 di Johns Hopkins terhadap 400 orang menemukan bahwa mereka yang tinggi konsumsi garam lebih sering mengalami sakit kepala. Ketika asupan garam dikurangi, mereka lebih jarang mengalami sakit kepala.

5. Meningkatkan Risiko Kanker Perut

Beberapa penelitian mengklaim diet tinggi garam dapat meningkatkan risiko terkena kanker perut. Kanker perut merupakan jenis kanker paling mematikan ketiga di dunia.

Namun, para peneliti belum sepenuhnya memahami hubungan antara tinggi garam dengan kanker perut. Dan belum jelas, apakah semua makanan tinggi garam dapat memicu kanker perut atau tidak.

DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Ini 7 Tanda-tanda Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebih

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

10 jam lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

11 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

3 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya