Pernapasan Bibir Mengerucut, Apa Manfaatnya?

Kamis, 13 April 2023 06:49 WIB

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pursed lip breathing atau pernapasan bibir mengerucut membantu mendapat lebih banyak udara. Mengutip WebMD, mengerucutkan bibir memperlambat pernapasan dan membuat setiap napas lebih efektif. Teknik pernapasan itui mengeluarkan udara melalui bibir yang mengerut dan bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup.

Apa itu pernapasan bibir mengerucut?

Advertising
Advertising

Mengutip Healthline, pernapasan bibir mengerucut teknik yang bertujuan agar napas lebih efektif dan menjadi lambat. Pernapasan bibir mengerucut sekaligus meningkatkan mekanisme paru-paru

Pernapasan bibir mengerucut membantu orang yang kondisi paru-parunya agak susah bernapas. Kondisi itu mencakup penyakit paru obstruktif seperti asma. Pernapasan bibir mengerucut bermanfaat sebagai metode pemulihan dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Pernapasan bibir mengerucut mengurangi hipertensi dinamis pasien PPOK. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru sangat penting. Teknik pernapasan ini juga menyebabkan relaksasi secara keseluruhan. Mengutip Medical News Today, pursed lip breathing, teknik pernapasan lambat yang memungkinkan seseorang mengontrol banyak udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.

Manfaat dalam waktu panjang, teknik pernapasan itu memperkuat paru-paru dan meningkatkan kemampuannya. Pursed lip breathing bermanfaat untuk pemulihan paru-paru. Ahli perawatan kesehatan bisa memantau program itu mencakup latihan, informasi, dan dukungan. Pemulihan paru-paru akan meningkatkan kualitas hidup. Pursed lip breathing bermanfaat agar paru-paru bekerja lebih baik.

Teknik pernapasan ini juga membantu paru-paru dan diafragma bekerja lebih baik mendapat banyak oksigen. Bersamaan dengan membantu paru-paru bekerja lebih baik, pursed lip breathing mempunyai beberapa manfaat kesehatan lainnya.

Manfaat pernapasan bibir mengerucut

1, Memperlambat napas

2. Bernapas lebih mudah

3. Mengurangi kerja yang dilakukan otot-otot lain dalam tubuh untuk bernapas

4. Meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas atau olahraga

5. Menyingkirkan udara pengap dari paru-paru

Pilihan Editor: Bernapas Berlebihan, Apa Penyebab Hiperventilasi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

20 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

20 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

21 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

25 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

28 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

30 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

32 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya