Kiat Mengatasi Gangguan Kesedihan Berkepanjangan

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 16 April 2023 05:37 WIB

Ilustrasi perempuan sedih

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah orang terkasih meninggal, pikiran dan perasaan yang menyakitkan cenderung pulih dalam waktu enam bulan. Namun untuk sebagian orang, kesedihan sulit dikendalikan, dikutip dari WebMD

Sedih berkepanjangan akan mengganggu aktivitas. Ciri kesedihan yang berkepanjangan meliputi tekanan emosional, dikutip dari Verywell Health. Muncul perasaan tertekan yang intens mengganggu kegiatan sehari-hari. Kesedihan yang berkepanjangan mempengaruhi fungsi sehari-hari.

Mengatasi kesedihan berkepanjangan

Advertising
Advertising

Kesedihan memang respons alami dan normal terhadap peristiwa atau kehilangan yang menyakitkan juga traumatis. Tapi, kesedihan yang berkepanjangan mengakibatkan seseorang sulit untuk menerima kenyataan kehilangan untuk mau melangkah maju.

Orang yang mengalami gejala gangguan kesedihan yang lebih intens dan berkelanjutan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Perawatan yang menggunakan berbagai elemen terapi perilaku kognitif bermanfaat mengurangi gejala

Merujuk American Psychiatric Association, orang-orang yang mengalami gejala gangguan kesedihan lebih intens dan berkelanjutan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Terapi perilaku kognitif menggabungkan komponen pendekatan lain untuk membantu beradaptasi dengan kehilangan. Terapi ini berfokus penerimaan kenyataan kehilangan dan pemulihan.

Terapi perilaku kognitif juga membantu mengatasi berbagai gejala yang muncul bersamaan dengan gangguan kesedihan yang berkepanjangan. Misalnya, masalah tidur atau insomnia. Keluarga atau teman bisa membantu orang merasa tidak terlalu sendirian. Misalnya, membantu menghindari keinginan memencilkan diri yang meningkatkan risiko gangguan kesedihan berkepanjangan.

Pendekatan psikoterapi lainnya, seperti psikoterapi psikodinamik, juga bisa efektif. Terapi untuk kesedihan yang berkepanjangan bisa dilakukan dengan beberapa, antara lain:

1. Berbicara tentang kematian dan memproses pikiran juga perasaan

2. Mendiskusikan kenangan positif tentang orang tersebut dan hubungannya

3. Membantu untuk mengatasi masalah yang belum terselesaikan

4. Mengembangkan emosi dan keterampilan mengatasi masalah

Pilihan Editor: Gangguan Kesedihan Berkepanjangan, Bagaimana Gejalanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

10 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

8 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

9 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

20 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya