Bosan Makan Opor saat Lebaran? Coba Resep Maqluba Khas Timur Tengah Ini

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 22 April 2023 20:34 WIB

Maqluba khas Timur Tengah. ANTARA/Arab News.

TEMPO.CO, Jakarta - Sesi hidangan lontong sayur dan ketupat sudah selesai? Mungkin selanjutnya Anda bisa menyiapkan hidangan spesial ini untuk keluarga besar yang terus bersilaturahmi di Hari Lebaran ini. Menyantap hidangan spesial bersama keluarga di Hari Raya Idul fitri menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan dan dirindukan oleh semua kalangan. Apa resep yang Anda siapkan di momen hari raya ini?

Biasanya hidangan khas yang tersaji di masyarakat Indonesia seperti ketupat dan opor ayam menjadi menu andalan yang setiap tahun mampir di meja makan keluarga saat Idul fitri.

Namun jika merasa bosan dengan hidangan-hidangan tersebut, Anda mungkin bisa mencoba opsi kuliner Timur Tengah seperti yang cocok disajikan untuk merayakan Idulfitri.

Maqluba merupakan hidangan kaya rempah yang populer di kawasan Timur Tengah. Walaupun memiliki beragam versi, prinsip dasarnya tetap sama yaitu hidangan yang terdiri dari nasi, daging, dan sayuran harus disajikan dengan memasukkannya ke dalam panci kemudian sajikan dengan cara dibalikkan.

Berikut resep Maqluba yang dapat dijadikan opsi hidangan Lebaran ala chef Moose Nazeeh, chef dari JA Manafaru Maldives, sebagaimana dikutip dari Arab News pada Sabtu.

Bahan bumbu Saudi:

Advertising
Advertising

- 2 sdm biji ketumbar
- 1 sdm biji jintan
- 1 sdm batang kayu manis (potong kecil-kecil)
- 1 sdm kapulaga
- 1 sdt cengkeh
- 1 buah lemon kering (pecah menjadi beberapa bagian dan buang bijinya)
- 1 lembar daun salam
- 1 sdt bubuk kunyit

Cara membuat bumbu Saudi:

- Panggang kering semua bumbu kecuali bubuk kunyit. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
- Kemudian tambahkan bubuk kunyit saat bumbu masih dalam keadaan panas
- Haluskan semua bahan menjadi bubuk halus saat sudah cukup dingin.
- Simpan dalam wadah kedap udara dan gunakan saat dibutuhkan

Bahan utama:

- 2 cup beras basmati
- 5 cup kaldu ikan
- 500 gram ikan karang fillet (sebaiknya ikan kerapu, bersihkan dan buang kulitnya lalu potong-potong)
- 1 buah bawang bombay besar potong-potong
- 3 siung bawang putih dipotong menjadi irisan
- 1 sendok teh bubuk lada hitam (opsional)
- 1,5 sendok makan campuran bumbu Saudi
- 5 buah buah kapulaga
- 3 inci batang kayu manis
- Garam secukupnya
- 1 lemon kering
- 2 sendok makan minyak zaitun

Bahan campuran untuk sayuran:

- 2 terong ukuran besar
- 1 kentang ukuran besar
- 2 tomat ukuran besar
- 1/2 buah kembang kol
- Segenggam paprika
- Minyak untuk menumis

Cara membuat:

Tahap pertama

- Campur dan rendam ikan ke dalam setengah sendok makan bumbu Saudi, dua sejumput lada hitam, dan garam secukupnya. Kemudian, goreng potongan ikan tersebut hingga semua sisi berwarna cokelat keemasan.

- Dalam wajan besar, tuangkan minyak zaitun secukupnya. Tambahkan bawang bombay dan bawang putih, kemudian masak sampai berwarna cokelat muda.

- Tambahkan sisa bahan. Aduk rata dan tumis dengan api sedang selama beberapa menit.

- Tambahkan lima cangkir kaldu ikan dan bumbui dengan garam. Didihkan selama 10 menit dan sisihkan.

Tahap kedua

- Iris sayuran kecil-kecil. Usahakan potong terong secara memanjang.

- Dalam wajan, tuangkan sedikit minyak dan goreng sayuran satu per satu.

- Masak setengah matang.

Tahap ketiga

- Rendam beras selama 15 menit dan tiriskan airnya.

- Taburkan sedikit garam pada sayuran.

- Dalam wajan, lapisi terong dengan rapi, kemudian masukkan beberapa potongan kentang, tomat, paprika, dan ikan. Lapisi setengah posri beras di atasnya.

- Lapisi kembali dengan sayuran yang tersisa dengan rapi. Tambahkan lagi beras yang tersisa.

- Tuang kaldu ikan ke dalam beras secara perlahan. Tutup dengan penutup panci

- Masak dengan api sedang-rendah selama 20 hingga 25 menit.

- Sebelum disajikan, balikkan panci secara perlahan di atas piring saji.

Pilihan Editor: Resep Ayam Crispy Saus Bistik dari Chef Fajar, Bisa buat Buka Puasa atau Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

5 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya