TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan porsi makan yang seimbang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama Lebaran 2023. Salah satu aktivitas yang perlu dihindari kala Lebaran yakni makan makanan berlebihan yang tidak baik untuk tubuh.

"Dalam menjalani masa bahagia di Idul Fitri kali ini maka kita tentunya perlu senantiasa menjaga kesehatan," katanya. "Jangan melakukan balas dendam makan berlebihan di hari Lebaran dan sesudahnya. Ingat, apapun yang berlebihan tentu tidak baik akibatnya."

Salah satu panduan konsumsi makanan berimbang yakni setengah piring diisi sayuran dan buah, seperempat piring diisi nasi atau sejenisnya, bisa berupa jagung, gandum dan lainnya, seperempat lainnya, diisi protein.

"Juga hati-hati bila mengonsumsi makanan yang tajam, pedas, atau terlalu banyak lemak," sarannya.

Untuk yang berwisata, Tjandra berpesan untuk mengantisipasi objek wisata dan pusat perbelanjaan yang penuh pengunjung. Ia memberi tips memilih waktu di luar waktu puncak kunjungan.

"Walaupun kini mudik sudah relatif bebas, tetap lakukan aktivitas dengan seimbang. Jangan lelah berlebihan, apalagi kalau membawa anak-anak," ujarnya.

Jaga waktu tidur
Selain itu, waktu tidur harus tetap terjaga baik. Misalnya, jangan begadang berkepanjangan karena sudah lama tidak ketemu teman dan kerabat.

"Kita tahu angka COVID-19 sedang agak naik, bukan hanya di atas 1.000 tetapi di 21 April 2023 bahkan lebih dari 2.000 orang sehari," jelasnya.

Sambil menunggu analisa ilmiah tentang kenaikan kasus ini maka kelompok rentan seperti lansia dan pemilik komobid perlu tetap ekstra hati-hati. Upaya mencegah penularan infeksi COVID-19 dapat dilakukan dengan memakai masker di ruang tertutup. Kalau ada yang punya keluhan penyakit perlu berkonsultasi ke petugas kesehatan.

"Untuk yang punya penyakit kronis dan harus konsumsi obat rutin, jangan lupa obatnya dimakan sesuai aturan," katanya.

Kalau selama di kampung halaman ada keluhan kesehatan maka segera berkonsultasi ke petugas kesehatan terdekat. "Ingat, para pemudik akan menjalani arus balik yang bukan tidak mungkin padat dan melelahkan pula, yang membutuhkan fisik yang baik," tegasnya.

Pilihan Editor: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ini Pesan Presiden Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.