Manfaat Kemoterapi untuk Pasien Kanker, Begini Cara Kerja Pengobatan Kanker Ini

Sabtu, 29 April 2023 09:35 WIB

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kemoterapi adalah salah satu jenis terapi yang umum digunakan dalam pengobatan kanker. Terapi ini menggunakan obat-obatan kanker untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Namun, beberapa pasien kanker mungkin bertanya-tanya mengapa mereka harus menjalani kemoterapi. Berikut penjelasan mengapa kemoterapi diperlukan dalam pengobatan kanker.

Jika memungkinkan, kemoterapi digunakan untuk menyembuhkan kanker, yang berarti melalui kemoterapi kanker dihancurkan, melansir dari American Cancer Society.

Sebagian besar dokter tidak menggunakan kata "menyembuhkan" kecuali hasil dari pengobatan memiliki peluang kesembuhan. Jadi, ketika memberikan pengobatan yang mungkin memiliki peluang untuk menyembuhkan kanker seseorang, dokter mungkin menggambarkannya sebagai pengobatan dengan tujuan terapi.

Meskipun kesembuhan mungkin merupakan tujuan dalam kemoterapi, sering kali diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mengetahui apakah kanker seseorang benar-benar sembuh.

Jika penyembuhan tidak memungkinkan, tujuan pengobatan kanker mungkin untuk mengendalikan penyakit. Dalam kasus ini, kemoterapi digunakan untuk mengecilkan tumor dan menghentikan pertumbuhan, penyebaran kanker. Hal ini dapat membantu penderita kanker merasa lebih baik dan hidup lebih lama.

Advertising
Advertising

Dalam banyak kasus, kanker tidak sepenuhnya hilang, tetapi dikontrol dan dikelola sebagai penyakit kronis, seperti halnya penyakit jantung atau diabetes. Pada kasus lain, kanker mungkin hilang untuk sementara waktu, tetapi kemungkinan besar akan kembali.

Kemoterapi juga dapat digunakan untuk meringankan gejala yang disebabkan oleh kanker. Ini disebut paliasi, kemoterapi paliatif, atau pengobatan dengan tujuan paliatif.

Ketika kanker sudah pada stadium lanjut, mungkin tidak dapat dikontrol, dan telah menyebar, tujuan pemberian kemoterapi mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup atau membantu pasien merasa lebih baik. Sebagai contoh, kemoterapi dapat digunakan untuk membantu mengecilkan tumor yang menyebabkan rasa sakit atau tekanan sehingga pasien merasa lebih baik dan mengurangi rasa sakit.

Bagaimana Cara Kerja kemoterapi?

Mengutip Cleveland Clinic sel-sel kanker tumbuh dan membelah secara tidak terkendali. Kemoterapi menghancurkan sel kanker dan mencegahnya berkembang biak. Ada beberapa cara melakukan kemoterapi

1. Adjuvant therapy: Kemoterapi menghancurkan sel kanker setelah pembedahan atau terapi radiasi.

2. Curative therapy: Kemoterapi yang mungkin juga mencakup radiasi atau pembedahan untuk menghilangkan kanker sehingga kanker tidak akan kembali.

3. Neoadjuvant therapy: Kemoterapi mengecilkan tumor sebelum pembedahan atau terapi radiasi.

4. Palliative therapy: Kemoterapi mengecilkan tumor dan mengurangi gejala, tetapi tidak menyembuhkan kanker.


Pilihan Editor: Nunung Srimulat Alami Kebotakan Akibat Kemoterapi, Mengapa Bisa Begitu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

10 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya